48
skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Penelitian ini,
skor tertinggi pada masing-masing item adalah 4 sedangkan skor terendah adalah 1.
4. Uji Coba Instrumen
Uji coba instrumen pada penelitian ini terdiri dari uji validitas dan uji reliabilitas. Uji coba instrument penelitian ini mengambil subjek di luar
populasi, yaitu siswa kelas V SD Negeri Kaliandong yang berjumlah 30 siswa.
a. Uji Validitas
Purwanto 2012: 123 berpendapat bahwa validitas berhubungan dengan kemampuan untuk mengukur secara tepat sesuatu yang
diinginkan diukur. Sedangkan, instrumen adalah alat ukur yang digunakan untuk melakukan pengukuran guna pengumpulan data
penelitian. Sugiyono 2006: 121 menyatakan bahwa instrument yang valid
berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk
mengukur apa yang seharusnya diukur. Dalam pengujian validitas instrumen pada penelitian ini
menggunakan pengujian
validitas konstruksi
yaitu dengan
mengkonsultasikan butir-butir yang telah disusun kepada tenaga ahli
49
expert judgment yang telah menguasai materi reinforcement dan motivasi belajar. Pada penelitian ini, butir-butir dikonsultasikan
kepada Bapak Agung Hastomo, M. Pd. NIP. 19800811 200604 1 002 dosen UNY.
Expert judgment pada penelitian ini menyarankan dalam pembuatan instrument angket menggunakan kata-kata positif dan
instrumen yang dibuat hendaknya benar-benar dapat mengukur apa yang seharusnya diukur. Setelah konsultasi dengan ahli, maka
pengujian validitas dilakukan dengan uji coba instrument pada anggota populasi sejumlah 30 siswa. Menurut S. Eko Putro Widoyoko 2012:
146, sampel uji coba minimal 30 orang. Setelah data ditabulasi, menurut Sugiyono 2009: 125 pengujian
validitas konstruksi dengan menggunakan analisis faktor, yaitu dengan mengkorelasikan antara skor item instrumen dalam suatu faktor dan
mengkorelasikan skor faktor dengan skor total. Teknik korelasi menurut Anas Sudijono 2010: 190 salah satunya adalah teknik
korelasi product moment. Rumus korelasi product moment menurut Anas Sudijono 2010: 206 adalah sebagai berikut.
Keterangan: r
xy
= Angka Indeks Korelasi “r” Product Moment.
N = Number of Cases.
50
= Jumlah hasil perkalian antara skor X dan skor Y. ΣX
= Jumlah seluruh skor X. ΣY
= Jumlah seluruh skor Y. Langkah selanjutnya untuk mengetahui apakah setiap butir
instrumen valid atau tidak, maka hasil perhitungan korelasi Product Moment dibandingkan dengan nilai r table Product Moment dengan
taraf signifikansi 5 jika r
xy
hitung lebih besar daripada r
tabel
butir soal dikatakan valid, untuk mengetahui validitas butir peneliti
menggunakan bantuan SPSS versi 16. Berikut ini hasil dari uji validitas instrumen penelitian untuk
variabel reinforcement dan variabel motivasi belajar yang dilakukan di kelas V SD N Kaliandong Kecamatan Nanggulan dengan melibatkan
30 siswa.
1. Variabel Reinforcement