Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah Perumusan Masalah Tujuan Penelitian

7 Berdasarkan beberapa hal di atas, reinforcement yang diberikan oleh guru belum maksimal dan masih bersifat umum sehingga peneliti ingin meneliti terkait dengan reinforcement yang diberikan oleh guru kepada siswa dari sudut pandang siswa dan terkait dengan motivasi belajar siswa itu sendiri. Selain itu berdasarkan hasil penelitian Herning Tyas Sarwastuti 2011: 86 membuktikan bahwa reinforcement berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi berprestasi siswa pada mata pelajaran matematika SD Negeri Danurejan tahun ajaran 20102011 yang ditunjukkan dengan nilai korelasi sebesar 0,332, oleh karena itu peneliti ingin meneliti hal tersebut di SD segugus II Kecamatan Nanggulan Kabupaten Kulon Progo. Peneliti ingin mengetahui apakah terdapat hubungan yang positif antara reinforcement dengan motivasi belajar matematika siswa. Dengan demikian, judul penelitian ini adalah “Hubungan antara Reinforcement dengan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sekolah Dasar Segugus II Kecamatan Nanggulan Kabupaten Kulon Progo Tahun Ajaran 20152016”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan di atas, dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut: 1. Hasil observasi, angket siswa, dan wawancara dengan siswa, menunjukkan matematika sebagai mata pelajaran yang tidak disukai pada siswa kelas V di empat sekolah di SD gugus II Kecamatan Nanggulan, Kulon Progo. 8 2. Rata-rata nilai Ulangan Tengah Semester UTS semester gasal mata pelajaran matematika menempati urutan terendah, dibandingkan dengan mata pelajaran lainnya. 3. Siswa cenderung kurang termotivasi saat pembelajaran matematika. 4. Reinforcement yang diberikan oleh guru belum maksimal dan masih bersifat umum. 5. Reinforcement dengan motivasi belajar matematika berhubungan positif namun belum pernah diteliti di SD segugus II Kecamatan Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, peneliti hanya membatasi pada masalah reinforcement dan motivasi belajar matematika siswa kelas V SD segugus II Kecamatan Nanggulan Kabupaten Kulon Progo tahun ajaran 20152016. Pada penelitian ini reinforcement yang dimaksud adalah reinforcement yang bersifat positif yang lazim digunakan dalam proses pembelajaran.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut. 9 1. Berapa besar tingkat reinforcement pada pembelajaran matematika kelas V Sekolah Dasar Segugus II Kecamatan Nanggulan Tahun Ajaran 20152016? 2. Berapa besar tingkat motivasi belajar matematika siswa kelas V Sekolah Dasar Segugus II Kecamatan Nanggulan Tahun Ajaran 20152016? 3. Apakah reinforcement memiliki hubungan yang positif dengan motivasi belajar matematika pada siswa kelas V Sekolah Dasar Segugus II Kecamatan Nanggulan Tahun Ajaran 20152016?

E. Tujuan Penelitian

Beberapa tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Untuk mengetahui berapa besar tingkat reinforcement pada pembelajaran matematika kelas V Sekolah Dasar Segugus II Kecamatan Nanggulan Tahun Ajaran 20152016. 2. Untuk mengetahui berapa besar tingkat motivasi belajar matematika siswa kelas V Sekolah Dasar Segugus II Kecamatan Nanggulan Tahun Ajaran 20152016. 3. Untuk mengetahui positif atau negatif hubungan antara reinforcement dengan motivasi belajar matematika pada siswa kelas V Sekolah Dasar Segugus II Kecamatan Nanggulan Tahun Ajaran 20152016. 10

F. Manfaat Penelitian