23
belajar secara aktif, kreatif, efektif, inovatif, dan menyenangkan dalam rangka perubahan perilaku, baik dalam aspek kognitif,
psikomoyorik, maupun psikomotor.
Berdasarkan paparan di atas dapat dikaji bahwa motivasi belajar merupakan suatu kemauan atau kondisi yang menimbulkan perubahan
perilaku, baik dalam pengetahuan, sikap, maupun keterampilan.
2. Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar
Oemar Hamalik 2011: 86 menyatakan bahwa motivasi dapat bersumber dari dalam diri siswa sendiri berdasarkan kebutuhan, dorongan
dan kesadaran pada tujuan belajar. Motivasi ini disebut motivasi intrinsik. Motivasi belajar dapat juga tumbuh berkat rangsangan dan tekanan atau
desakan dari luar, misalnya dengan hadiah, ganjaran, hukuman dan pemberian harapan lainnya, yang disebut motivasi ekstrinsik.
Hamzah B. Uno 2010: 23 menyatakan bahwa motivasi belajar dapat timbul karena faktor intrinsik, berupa hasrat dan keinginan berhasil
dan dorongan kebutuhan belajar, harapan akan cita-cita. Sedangkan faktor ekstrinsiknya adalah adanya penghargaan, lingkungan belajar yang
kodusif, dan kegiatan belajar yang menarik. Tetapi harus diingat, kedua faktor tersebut disebabkan oleh rangsangan tertentu, sehingga seseorang
berkeinginan untuk melakukan aktivitas belajar yang lebih giat dan semangat.
Oemar Hamalik 2011: 51 mengatakan bahwa motivasi yang timbul karena kebutuhan dari dalam diri siswa dianggap lebih baik dibandingkan
24
dengan motivasi yang disebabkan oleh rangsangan dari luar. Namun dalam praktiknya, sering motivasi dari dalam itu tidak ada, atau belum timbul.
Keadaan ini memerlukan rangsangan dari luar sehingga timbul motivasi belajar.
Terdapat 2 faktor yang mempengaruhi belajar yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang ada dalam diri
individu yang sedang belajar, sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang ada di luar individu. Sugihartono, dkk., 2012: 76
Faktor yang mempengaruhi motivasi belajar dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 1. Faktor yang mempengaruhi belajar Sugihartono, dkk., 2012: 76
Faktor yang mempengaruhi belajar
Faktor Internal Faktor Eksternal
Faktor Jasmani
Faktor Psikologis
Faktor Kesehatan
dan cacat tubuh
Intelegensi, perhatian, minat,
bakat, motif, kematangan, dan
kelelahan Seko
-lah Kelu-
arga Masy
arakat
25
Motivasi belajar dapat timbul karena faktor intrinsik, berupa hasrat dan keinginan berhasil dan dorongan kebutuhan belajar, harapan akan cita-
cita. Sedangkan faktor ekstrinsiknya adalah adanya penghargaan, lingkungan belajar yang kondusif, dan kegiatan belajar yang menarik.
Tetapi harus diingat, kedua faktor tersebut disebabkan oleh rangsangan tertentu, sehingga seseorang berkeinginan untuk melakukan aktivitas
belajar yang lebih giat dan semangat. Menurut Edward L. Thorndike dalam teori pembelajaran Thorndike
Pitadjeng, 2006: 39 mengemukakan beberapa hukum belajar yang dikenal dengan sebutan
“Law of Effect” menurut hukum ini belajar akan lebih berhasil bila respon siswa terhadap suatu stimulus segera diikuti
dengan rasa senang atau kepuasan. Rasa senang atau kepuasan ini bisa timbul sebagai akibat siswa mendapat pujian atau ganjaran lainnya.
Stimulus ini termasuk reinforcement. Setelah anak didik berhasil melaksanakan tugasnya dengan tepat dan cepat, pada diri anak muncul
kepuasan sebagai akibat sukses yang diraihnya. Berdasarkan pendapat di atas, peneliti setuju dengan pendapat
Sugihartono yang menyebutkan bahwa terdapat 2 faktor yang mempengaruhi belajar yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor
internal adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar, sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang ada di luar individu.
26
3. Karakteristik Siswa yang Memiliki Motivasi Belajar