Validitas Internal Validitas Internal dan External
37 a. Interaksi Pretest Treatment
Subyek memberikan reaksi yang berbeda pada perlakuan karena sebelumnya telah diberikan
pretest. b. Interfensi Treatment-Majemuk
Subyek yang sama menerima lebih dari satu perlakuan secara berturut- turut.
c. Interaksi Pemilihan-Treatment Sama dengan masalah pemilihan subyek berbeda dan juga terjadi bila untuk
memberikan perlakuan subyek tidak dipilih secara acak. d. Kekhususan Variabel
Suatu ancaman terhadap generalisasi pada penggunaan desain eksperimen. e. Efek Eksperimenter
Efek yang muncul akibat kehadiran peneliti. Peneliti mempengaruhi tingkah laku subyek atau tidak cermat dalam memberikan penilaian terhadap tingkah
laku mereka, sebab pengetahuan yang dimiliki mengenai subyek. f.
Susunan Reaktif Subyek mengetahui bahwa dia sedang berada dalam penelitian.
Sebagai pengontrol validitas eksternal dalam penelitian ini, dilakukan upaya sebagai berikut:
a. Subyek tidak diberi tahu jika dirinya sedang diteliti atau terlibat dalam suatu penelitian. Proses pembelajaran dilakukan secara wajar seperti pada
umumnya. b. Subyek tidak diberi tahu apabila antara kelas kontrol dan kelas eksperimen
diberikan perlakuan yang berbeda. Kelas eksperimen menggunakan metode
38 pembelajaran kooperatif tipe
Team Accelerate Instruction TAI sedangkan kelas kontrol menggunakan metode ceramah.