41 pandai dengan subyek yang kurang pandai. Rumus yang digunakan untuk
menghitung daya pembeda dalam instrument tes adalah sebagai berikut:
Keterangan : D
= daya pembeda B
A
= banyaknya kelompok Atas yang menjawab betul J
A
= banyaknya subjek kelompok Atas B
B
= banyaknya subjek kelompok Bawah yang menjawab betul J
B
= banyaknya subjek kelompok Bawah
5. Pola Jawaban
Instrument tes yang baik tentunya memiliki proporsional pilihan jawaban yang baik. Dikatakan proporsional apabila distribusi jawaban dari subyek
penelitian sama rata. Menurut Suharsimi Arikunto 1989: 243 pola jawaban adalah gambaran tentang penyebaran jawaban responden terhadap alternatif
jawaban yang disediakan oleh penyusun tes.
H. Teknik Analisis Data 1. Uji Persyaratan Analisis
a. Uji Normalitas
Uji normalitas merupakan pengujian yang dilakukan untuk menguji normal atau tidaknya distribusi data. Pengujian ini digunakan pada tes
parametrik karena memiliki distribusi data yang normal. Pengujian yang dilakukan pada uji normalitas menggunakan rumus kolmogorov-smirnov.
Pengujian dalam penelitian ini dilakukan pada data hasil pretest dan posttest. Uji
42 normalitas dilakukan dengan bantuan program SPSS dengan ketentuan apabila
nilai p lebih besar daripada 0,05 maka H diterima sehingga data tersebut
memiliki distribusi normal.
b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah sampel berasal dari populasi homogen atau tidak homogen. Homogen atau tidaknya suatu data
bergantung pada nilai signifikasi hasil uji homogenitas. Apabila signifikasi nilai lebih tinggi dari 0,05 maka dapat dikatakan data tersebut homogen. Sebaliknya
jika nilai signifikasinya dibawah 0,05 maka data tersebut tidak homogen.
c. Uji Hipotesis
Penelitian ini menggunakan hipotesis komparatif yang berarti hipotesis yang digunakan memaparkan perbandingan antara penggunaan dua metode
yang berbeda. Pengujian tentang perbedaan hasil belajar memahami pengukuran komponen elektronik menggunakan metode kooperatif tipe
Team Accelerated Instruction TAI dengan metode ceramah menggunakan dapat menggunakan
uji-t atau t-test. Menurut Suharsimi Arikunto 1989: 489, rumus untuk menguji
rerata yang berbeda antara kelompok yang berbeda adalah sebagai berikut:
Keterangan: t
: nilai t
hitung
M : nilai rata-rata hasil per kelompok
N : banyaknya subyek
X : deviasi setiap nilai X
2
dan X
1
Y : deviasi setiap nilai Y
2
dari mean Y
1