Pengujian Hipotesis HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

57 signifikasinya 0,000 lebih kecil daripada taraf signifikasi 0,05 sehingga H ditolak dan H a diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan signifikan pada hasil belajar ranah kognitif siswa kelas eksperimen sebelum diberikan perlakuan dan setelah diberikan perlakuan Hipotesis penelitian uji data pretest-posttest pada aspek kognitif kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah : H : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan terhadap hasil memahami pengukuran komponen elektronik menggunakan metode kooperatif tipe TAI dengan pembelajaran menggunakan metode ceramah di SMK Negeri 1 Pleret program keahlian Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik. H a : Terdapat perbedaan yang signifikan terhadap hasil memahami pengukuran komponen elektronik menggunakan metode kooperatif tipe TAI dengan pembelajaran menggunakan metode ceramah di SMK Negeri 1 Pleret program keahlian Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik.

a. Pretest

Pengujian data pretes kelas kontrol dan kelas eksperimen dilakukan untuk menguji signifikansi antara data nilai pretes kelas kontrol dan kelas eksperimen. Pengujian dilakukan menggunakan uji t. Hasil uji t pretest kelas kontrol dan kelas eksperimen pada aspek kogitif dapat dilihat pada Tabel 16. Tabel 17. Uji t Data Pretest pada Aspek Kognitif Kelas Sig.2-tailed Α Keterangan Kontrol 0,514 0,05 p 0,05 Eksperimen 58 Tabel 17 menunjukkan hasil uji t pada nilai pretest. Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui nilai Sig 2-tailed =0,514. Nilai signifikasinya lebih besar dari 0,05 maka H diterima dan H a ditolak oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa nilai pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol pada aspek kognitif tidak terdapat perbedaan yang signifikan.

b. Posttest

Pengujian nilai posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol pada aspek kognitif setelah diberikan perlakuan yang berbeda pada masing masing kelas. Kelas eksperimen diberikan perlakuan berupa metode pembelajaran koopertif tipe Team Accelerated Instruction TAI sedangkan pada kelas kontrol diberikan perlakuan berupa metode pembelajaran konvensional yakni metode ceramah. Hasil uji t data posttest pada aspek kognitif dapat dilihat pada Tabel 18. Tabel 18. Tabel Uji t Data Posttest Aspek Kognitif Kelompok Sig.2-tailed Α Keterangan Kontrol Eksperimen 0,000 0,05 p 0,05 Berdasarkan tabel di atas, diketahui p value Sig.2-tailed kelompok kontrol dan kelompok eksperimen adalah 0,000. Nilai signifikasi untuk posttest kelas kontrol dan eksperimen lebih kecil daripada 0,05 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang sigifikan antara nilai posttest siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol yakni setelah diberikan perlakuan yang berbeda pada masing masing kelas. 59

c. Skor Gain

Uji data skor gain pada aspek kognitif dilakukan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran kooperatif tipe Team Accelerated Instruction TAI pada kelas eksperimen dan metode konvensional berupa metode ceramah pada kelas kontrol. Hipotesis penelitian untuk uji skor gain adalah sebagai berikut : Ho : Terdapat perbedaan efektivitas pembelajaran menggunakan metode kooperatif tipe TAI dibandingkan dengan metode ceramah pada ranah kognitif Ha : Terdapat perbedaan efektivitas pembelajaran menggunakan metode kooperatif tipe TAI dibandingkan dengan metode ceramah pada ranah kognitif Pengujian data skor gain bertujuan untuk menguji apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara skor gain kelas kontrol dan skor gain kelas eksperimen. Hasil uji t untuk skor gain disajikan dalam bentuk tabel dibawah ini. Tabel 19. Uji t Data Skor Gain aspek Kognitif Kelas t hitung t tabel Sig. 2-tailed Kontrol 4,445 2,002 0,000 Eksperimen Tabel 19 diatas menunjukkan hasil uji t skor gain kelas eksperimen dan kelas kontrol. Uji t untuk skor gain menunjukkan nilai t hitung sebesar 4,445 dan nila t tabel untuk df sebanyak 65 adalah 2,002 dan nilai Sig.2-tailed sebesar 0,000. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa nilai t hitung lebih besar daripada nilai t tabel yakni 4,445 lebih besar dari 2,002 sedangkan nilai signifikasinya 0,000 lebih kecil dari taraf signifikasi 0,05 sehingga Ho ditolak dan 60 Ha diterima. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan efektivitas hasil belajar siswa pada ranah kognitif antara skor gain kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pembelajaran menggunakan metode kooperatif tipe Team Accelerated Instruction TAI lebih efektif untuk peningkatan hasi belajar pada ranah kognitif dibandingkan dengan pembelajaran menggunakan metode pembelajaran konvensional seperti metode ceramah.

D. Pembahasan 1. Efektivitas Metode Kooperatif Tipe

Team Accelerated Instruction TAI dan Metode Pembelajaran Konvensional pada Aspek Kognitif Skor gain menentukan efektivitas dari metode pembelajaran kooperatif tipe Team Accelerated Instruction TAI pada aspek kognnitif. Apabila skor gain lebiih besar daripada 0,4 maka pembelajaran tersebut dikatakan efektif. Hasil yang diperoleh dari penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe TAI menunjukkan nilai gain rata-rata kelompok eksperimen sebesar 0,59 yakni dalam kategori sedang, sedangkan nilai gain rata-rata kelas kontrol adalah 0,31 yakni dalam kategori rendah. Siswa kelas eksperimen yang memiliki skor gain dalam kategori rendah sebanyak 1 orang, sedangkan siswa kelas kontrol yang memiliki skor gain dalam kategori rendah sebanyak 15 orang. Oleh karena itu, metode pembelajaran kooperatif tipe Team Accelerated Instruction TAI lebih efektif dibandingkan dengan metode pembelajaran konvensional seperti ceramah untuk kompetensi dasar memahami pengukuran komponen elektronika. Hasil penelitian dari penerapan metode kooperatif tipe TAI pada aspek kognitif menghasilkan beberapa data sebagai berikut : 61 a. Nilai pretest rata-rata kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki selisih yang cukup kecil yakni sebesar 3,50. Rerata nilai pretest kelas eksperimen sebesar 62,33 sedangkan rerata nilai pretest kelas kontrol adalah 58,83. Nilai pretest rata-rata yang hampir sama antara kelas eksperimen dan kelas kontrol menunjukkan bahwa pengetahuan awal siswa relatif sama. Hal ini juga diperkuat dengan uji homogenitas yang menunjukkan nilai signifikasi sebesar 0,906 lebih besar dari nilai taraf signifikasi 0,05 sehingga data tersebut homogen atau antara kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki variansi yang homogen. Perbedaan nilai rata-rata kelas kontrol dan kelas eksperimen dapat dilihat pada diagram berikut ini. Gambar 2. Diagram Nilai Pretest Rata-rata Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol b. Nilai pretest digunakan untuk menguji validitas butir soal dengan nilai interprestasi r 0,254. Berdasarkan uji validitas yang dilakukan, 5 soal tidak mencapai nilai interprestasi 0,254 sehingga dianggap gugur. Sedangkan 20 soal yang layak digunakan untuk kriteria penilaian. c. Hasil posttest kelas eksperimen diperole nilai rata-rata 84,50 sedangkan kelas kontrol memiliki nilai posttest rata-rata sebesar 71,67. Rerata nilai posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki perbedaan yang cukup signifikan yakni memiliki selisih nilai sebesar 12,81. Perbandingan nilai 56 58 60 62 64 Rata-rata Nilai Pretest Eksperimen Kontrol 62 posttest rata-rata kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada diagram batang pada gambar 9. Gambar 3. Diagram Nilai Posttest Rata-rata Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol d. Hasil belajar kelas eksperimen memiliki perbedaan yang cukup signifikan dibandingkan dengan kelas kontrol. Skor gain kelompok eksperimen lebih tinggi daripada skor gain kelompok kontrol. Peningkatan hasil belajar kelas kontrol dan kelas eksperimen dapat dilihat pada diagram dibawah ini. Gambar 4. Diagram Nilai Pretest-Posttest Rata-rata Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol e. Uji Hipotesis yang telah dilakukan pada nilai pretest dan posttest kelas eksperimen menunjukkan perbedaan yang signifikan. Nilai t hitung sebesar 8,382 sedangkan nilai t tabel sebesar 2,045 nilai Sig.2-tailed sebesar 0,000. 65 70 75 80 85 90 Rata-rata Nilai Posttest Kelas Eksperimen Kelas Kontrol 20 40 60 80 100 Nilai Pretest Nilai Posttest Eksperimen Kontrol

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Accelerated Instruction (TAI) Terhadap Keterampilan Sosial Matematik Siswa Kelas 8 di SMP Negeri 3 Tangerang (Penelitian Quasi Eksperimen di Kelas 8 SMP Negeri 3 Tangerang)

2 9 234

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ACCELERATED INSTRUCTION (TAI) TERHADAP HASIL BELAJAR DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KETENAGALISTRIKAN DI SMK N 1 LUBUK PAKAM.

0 1 21

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DAN MINAT KEJURUAN TERHADAP HASIL BELAJAR MENERAPKAN PENGUKURAN KOMPONEN ELEKTRONIKA SISWA PADA KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 2 MEDAN.

0 2 31

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP HASIL BELAJAR MEMAHAMI PENGUKURAN KOMPONEN ELEKTRONIKA PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA DI SMK MELATI PERBAUNGAN.

0 0 24

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK.

0 6 254

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X MATA PELAJARAN PENGGUNAAN ALAT UKUR LISTRIK PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMKN 1 PLERET.

0 0 150

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X MATA PELAJARAN PENGGUNAAN ALAT UKUR LISTRIK PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMKN 1 PLERET.

0 0 150

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK N 2 WONOSARI.

0 2 207

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI PENGUKURAN KOMPONEN ELEKTRONIK SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 1 PLERET.

0 0 194

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI PENGUKURAN KOMPONEN ELEKTRONIK SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 1 PLERET.

0 0 194