Kesalahan-Kesalahan umum gross errors :
127 - berkurangnya tarikan karena penanganan yang tidak tepat atau
pembebanan instrumen secara berlebihan. Jenis kesalahan instrumen lainnya :
- Kalibrasi yang menyebabkan pembacaan instrumen yang terlalu tinggi atau terlalu rendah sepanjang seluruh skala.
- Kegagalan mengembalikan jarum penunjuk ke angka nol sebelum melakukan pengukuran.
Kesalahan-kesalahan instrumen terdiri dari beberapa jenis, tergantung pada jenis instrumen yang digunakan, dan yang selalu harus diperhatikan adalah
memastikan instrumen yang digunakan bekerja dengan baik dan tidak menambah kesalahan-kesalahan lainnya.
Kesalahan-kesalahan pada instrumen, dapat diketahui dengan melakukan pemeriksaan terhadap :
- Tingkah laku yang tidak umum terjadi
- Kestabilan
- Kemampuan instrumen untuk memberikan hasil pengukuran yang sama.
Suatu cara yang mudah dan cepat untuk pemeriksaan instrumen, dengan cara membandingkannya terhadap instrumen lainnya yang memiliki karakteristik
yang sama atau instrumenalat ukur yang lebih akurat. Kesalahan-kesalahan instrumen dapat dihindari dengan cara :
- pemilihan instrumen yang tepat untuk pemakaian tertentu
128 -
penggunaan faktor-faktor koreksi, jika mengetahui banyaknya kesalahan instrumental.
- Mengkalibrasi instrumen tersebut terhadap instrumen standar.
Kesalahan-kesalahan lingkungan environmental errors
Kesalahan Lingkungan disebabkan oleh keadaan luar, dan termasuk keadaan disekitar instrumen yang mempengaruhi alat ukur, seperti :
- pengaruh perubahan temperatur.
- kelembaban.
- tekanan udara luar atau medan maknetik atau medan elektrostatik.
Jadi, suatu perubahan pada temperatur sekeliling instrumen, mengakibatkan perubahan sifat-sifat kekenyalan pegas yang terdapat dalam mekanisme
kumparan putar, yang akhirnya akan mempengaruhi pembacaan instrumen. Cara-cara untuk mengurangi pengaruh-pengaruh tersebut diatas, antara lain :
pengkondisian udara. -
penyegelan komponen-komponen instrumen tertentu dengan rapat sekali.
- pemakaian pelindung maknetik, dan lain-lain.
Kesalahan-kesalahan sistematis, dapat juga dikelompokkan kedalam : -
Kesalahan statis, disebabkan pembatasan-pembatasan alat ukur atau hukum hukum fisika yang mengatur tingkah laku alat ukur. Misalnya, jika
sebuah mikrometer diberi tekanan yang berlebihan untuk memutar poros, maka akan dihasilkan kesalahan statis.