54 0,05, maka Ho ditolak. Apabila Ho ditolak, maka data tersebut tidak berdistribusi
normal sehingga tidak memenuhi kriteria uji prasyarat analisis. Hasil uji normalitas pada data pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat
pada tabel berikut ini. Tabel 14. Tabel Uji Normalitas Data
Pretest Kelas Ekspermen dan Kelas Kontrol
Hasil Belajar Aspek
Asymp, Sig 2-tailed Keterangan
Kelas Eksperimen Kognitif
0,136 Normal
Kelas Kontrol Kognitif
0,200 Normal
Hasil uji normalitas pada pada data pretest kelas eksperimen dan kelas
kelas kontrol memiliki signifikasi sebesar 0,136 untuk kelas eksperimen dan 0,200 untuk kelas kontrol sehingga nilai signifikasinya lebih dari 0,05. Maka data
tersebut berdistribusi normal.
2. Uji Homogenitas Variansi
Uji Homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah kedua sampel memiliki variansi yang sama homogen atau tidak. Apabila kedua sampel
tersebut dinyatakan homogen maka prasyarat uji analisis terpenuhi namun jika kedua sampel tidak homogen, maka data yang dihasilkan tidak memenuhi
persyaratan uji analisis. Uji homogenitas dilakukan pada data awal yakni data pretest kelas kontrol dan kelas eksperimen. Uji homogenitas variansi dengan
kriteria perbadingan nilai α=0,05. Jika nilai Asymp Sig 2-tailed lebih besar dari 0,05 maka H
diterima sehingga data tersebut memiliki variansi yang sama homogen namun jika nilai
Asymp, Sig 2-tailed lebih kecil dari 0,05 maka H
55 ditolak sehingga data tersebut tidak memiliki variansi yang sama atau tidak
homogen. Berikut ini merupakan tabel uji homogenitas pada data pretest kelas
eksperimen dan kelas kontrol pada aspek kognitif. Tabel 15. Uji Homogenitas Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Hasil Belajar Leavene
Signifikasi Keterangan
Pretest 0,014
0,906 Homogen
Hasil uji homogenitas variansi menunjukkan nilai pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol pada aspek kognitif memiliki
Asymp, Sig 2-tailed sebesar 0,906. Nilai
Asymp, Sig 2-tailed lebih besar dari 0,05 maka H diterima
sehingga data sebaran tersebut memiliki variansi yang sama atau homogen.
C. Pengujian Hipotesis
Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui apakah penelitian tersebut dapat diterima atau ditolak. Uji hipotesis pada aspek kognitif dilakukan pada hasil
pretest dan posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol. Jenis pengujian yang digunakan adalah uji t. Data nilai
pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol digunakan untuk menguji perbedaan yang signifikan antara kemampuan awal
kelas kontrol dan kelas eksperimen sebelum diberikan perlakuan berupa metode pembelajaran kooperatif tipe
Team Accelerated Instruction TAI. Data nilai posttest digunakan untuk menguji signifikansi hasil belajar antara kelas kontrol
dan kelas eksperimen pada aspek kognitif setelah mendapat perlakuan. Hipotesis penelitian uji data
pretest dan posttest aspek kognitif kelas eksperimen sebelum diberikan perlakuan dan setelah diberikan perlakuan adalah: