34
1. Instrumen Tes
a. Pretest Pretest adalah tes awal yang diberikan pada siswa untuk mengukur
kemampuan awal. Dalam penelitian Kuasi Eksperimen, baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol sama sama diberikan tes ini untuk mengetahui
kemampuan awal masing masing kelompok. b. Posttest
Posttest adalah test yang diberikan setelah pembelajaran selesai dilakukan. Tes ini digunakan untuk mengetahui kemampuan akhir siswa setelah
menenpuh proses pembelajaran. Instrumen pretest dan posttes biasanya
digunakan untuk mengukur kemampuan kognitif siswa seperti pada hasil belajar.
2. Instrumen Non Tes
a. Lembar Kerja Siswa Lembar Kerja Siswa atau biasa disebut LKS digunakan untuk mengukur
aspek psikomotorik. Instrumen ini berisi beberapa latihan yang mengacu pada Kopetensi Memahami Pengukuran Komponen Elektronika. Tedapat materi singkat
tentang teori pengukuran dan latihan soal beserta lembar praktikum. Siswa dituntut untuk mengerjakan soal-soal tersebut dengan memperhatikan arahan
yang sudah tertera dalam LKS. b. Lembar Observasi
Lembar Observasi berfungsi untuk mengukur kemampuan afektif siswa saat mengikuti kegiatan pembelajaran. Instrumen ini berisi
checklist aktivitas yang dilakukan oleh siswa saat mengikuti kegiatan belajar mengajar.
35
F. Validitas Internal dan External
Menurut Sugiyono 2012: 168, instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid. Valid berarti
instrument tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Menurut Suharsimi Arikunto 1989: 231 validitas adalah keadaan yang
menggambarkan tingkat instrument yang bersangkutan mampu mengukur apa yang akan diukur. Dapat diartikan pula bahwa validitas adalah kesesuaian
instrumen yang digunakan untuk mengukur apa yang akan diukur.
1. Validitas Internal
Menurut Sugiyono 2008: 123 validitas internal adalah bila kriteria yang ada di dalam instrumen secara rasional telah mencerminkan yang diukur.
Validitas internal dapat diartikan sebagai taraf kebenaran penelitian sehingga dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya. Penelitian dikatakan memiliki
validitas internal apabila perbedaan yang diamati pada variabel terikat merupakan hasil langsung dari manipulasi variabel bebas dan bukan pada
variabel-variabel yang lain. Beberapa faktor yang perlu dikontrol dalam penelitian ini adalah :
a. Waktu Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan penelitian untuk kelas kontrol maupun kelas eksperimen
dilaksanakan pada waktu yang sama yakni pada jam pelajaran ke tujuh sampai sembilan, akan tetapi pelaksanaannya pada hari yang berbeda.