Hipotesis Penelitian KAJIAN PUSTAKA
28 munculnya suatu peristiwa
control. Dalam penelitian ini, kelompok kontrol menggunakan metode yang biasa digunakan guru dalam mengajar sedangkan
untuk kelompok eksperimen menggunakan metode kooperatif tipe Team
Accelerated Instruction TAI. Desain eksperimen semu yang digunakan untuk proses pengambilan data
menggunakan Pretest-Posttest control group design. Pretest adalah tes awal
yang dilakukan sebelum dilaksanakan eksperimen atau sebelum diberikan perlakuan. Tes ini berfungsi untuk mengetahui kemampuan awal dari siswa atau
peserta didik. Posttes adalah tes yang dilakukan setelah dilaksanakan eksperimen
atau setelah diberikan perlakuan. Tes ini menentukan apakah ada pengaruh terhadap hasil belajar siswa setelah dilakukan eksperimen pada siswa atau
peserta didik. Seperti dalam Suharsimi Arikunto 1989: 261, di dalam model ini sebelum mulai perlakuan, kedua kelompok diberi tes awal
pretest untuk mengukur kondisi awal O
1.
Selanjutnya pada kelompok eksperimen diberi perlakuan X dan pada kelompok pembanding tidak diberi. Sesudah selesai
perlakuan kedua kelompok diberi tes lagi sebagai posttest O
2
. Berikut ini merupakan skema model
Pretest-Posttest control group design : E
: Q1 X
Q2 P
: Q3 Q4
Gambar 1. Skema Pretest-Posttest Control Group Design
Keterangan : E = kelompok eksperimen
P = kelompok kontrol
29 Q1 =
pretest kelas eksperimen Q2 =
posttest kelas eksperimen Q3 = pretest kelas kontrol
Q4 = posttest kelas kontrol X = perlakuan