Pengujian Hipotesis Pertama X
t
hitung
lebih besar dari nilai t
tabel
maka pengaruh tersebut signifikan. Sebaliknya jika nilai
t
hitung
lebih kecil dari t
tabel
maka pengaruh tersebut tidak signifikan. Untuk menguji hipotesis tersebut maka digunakan analisis regresi sederhana.
Data diolah dengan bantuan program komputer SPSS versi 17.0
for windows
. Berikut tabel ringkasan hasil regresi sederhana antara X
1
terhadap Y. Tabel 19. Hasil Uji Regresi Sederhana X
1
– Y
Variabel Koefisien
X
1
0,010 Konstanta
7,130 r
hitung
0,596 r
2
0,355 t
hitung
5,503
Sumber : Data Primer diolah
Berdasarkan tabel di atas selanjutnya dapat digunakan untuk melakukan pengujian hipotesis pertama, yaitu:
1 Membuat persamaan garis regresi
Berdasarkan analisis di atas maka persamaan garis regresi dapat dinyatakan dalam persamaan regresi sebagai berikut:
Y = 7,130 + 0,010 X
1
Persamaan tersebut menunjukan bahwa nilai koefisien kemandirian belajar siswa X
1
sebesar 0,010 yang berarti apabila nilai kemandirian belajar siswa meningkat 1 poin maka nilai prestasi belajar menggambar bangunan gedung
Y akan meningkat sebesar 0,010 poin. 2
Mencari koefisien korelasi dan koefisien determinasi Berdasarkan perhitungan dengan
SPSS versi 17.0 for windows
, dapat diketahui nilai r koefisien korelasi dan
R
2
koefisien determinasi
. Koefisien
korelasi menunjukkan nilai sebesar 0,596. Sedangkan koefisien determinasi menunjukkan tingkat ketepatan garis regresi yaitu sebesar 0,355.
Nilai tersebut berarti 35,5 perubahan pada variabel prestasi belajar menggambar bangunan gedung dapat diterangkan oleh kemandirian belajar siswa.
Tabel 20. Interprestasi Koefisien X
1
Terhadap Y
Korelasi r
hitung
Nilai Interpretasi Keterangan
X
1
terhadap Y 0,596
0,40 – 0,599
Sedang
Sumber : Data Primer diolah
Tabel di atas menunjukan bahwa nilai r
hitung
berada diantara 0,40 – 0,599
sehingga koefisien korelasi yang dihasilkan termasuk dalam kategori sedang dengan nilai positif. Hasil r
hitung
tersebut dikonsultasikan dengan harga r
tabel
dengan taraf signifikansi 5 dan N = 57 adalah 0,254 digunakan N tabel = 60 hal ini menunjukkan bahwa r
hitung
r
tabel .
3 Pengujian signifikansi regresi sederhana dengan uji t
Pengujian signifikansi bertujuan untuk mengetahui signifikansi kemandirian belajar siswa terhadap prestasi belajar menggambar bangunan
gedung siswa kelas XI Jurusan Bangunan di SMK Negeri 2 Wonosobo tahun ajaran 20112012. Hipotesis yang diuji adalah terdapat pengaruh positif dan
signifikan terhadap prestasi belajar menggambar bangunan gedung siswa kelas XI Jurusan Bangunan di SMK Negeri 2 Wonosobo tahun ajaran 20112012.
Uji signifikansi menggunakan uji t. Berdasarkan hasil uji t diperoleh nilai t
hitung
sebesar 5,503. Jika dibandingkan dengan nilai t
tabel
sebesar 2,000 dk = 56 pada taraf signifikansi 5, maka nilai
t
hitung
t
tabel
. Dengan begitu Hipotesis Alternatif Pertama Diterima, ini berarti kemandirian belajar siswa berpengaruh
signifikan terhadap prestasi belajar menggambar bangunan gedung. Hasil analisis juga diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,596, karena nilai koefisien
korelasi r bernilai positif maka dapat dinyatakan bahwa variabel kemandirian belajar siswa berkontribusi positif terhadap prestasi belajar menggambar
bangunan gedung siswa kelas XI Jurusan Bangunan di SMK Negeri 2 Wonosobo tahun ajaran 20112012.