variabel kemandirian belajar siswa pada kategori sangat rendah sebanyak 2 siswa 3,5. Jadi dapat disimpulkan bahwa kecenderungan variabel kemandirian
belajar siswa berada pada kategori rendah yaitu 24 siswa 42,1.
2. Fasilitas Belajar di Jurusan Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2
Wonosobo
Frekuensi variabel fasilitas belajar pada kategori sangat tinggi sebanyak 15 siswa 26,3, frekuensi variabel fasilitas belajar pada kategori tinggi
sebanyak 32 siswa 56,1, frekuensi variabel fasilitas belajar pada pada kategori rendah sebanyak 8 siswa 14,0 dan frekuensi variabel fasilitas belajar pada
kategori sangat rendah sebanyak 2 siswa 3,5. Jadi dapat disimpulkan bahwa kecenderungan variabel fasilitas belajar berada pada kategori tinggi yaitu 32 siswa
56,1.
3. Prestasi Belajar Menggambar Bangunan Gedung Siswa Kelas XI Teknik
Gambar Bangunan di SMK Negeri 2 Wonosobo tahun ajaran 20112012
Frekuensi variabel prestasi belajar menggambar bangunan gedung pada kategori sangat tinggi sebanyak 9 siswa 15,8, frekuensi variabel prestasi
belajar menggambar bangunan gedung pada kategori tinggi sebanyak 14 siswa 24,6, frekuensi variabel prestasi belajar menggambar bangunan gedung pada
pada kategori rendah sebanyak 24 siswa 42,1 dan frekuensi variabel prestasi belajar menggambar bangunan gedung pada pada kategori sangat rendah sebanyak
10 siswa 17,5. Jadi dapat disimpulkan bahwa kecenderungan variabel prestasi belajar menggambar bangunan gedung berada pada kategori rendah yaitu 24 siswa
42,1.
4. Kontribusi Kemandirian Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar
Menggambar Bangunan Gedung Siswa Kelas XI Jurusan Teknik Gambar Bangunan SMK N 2 Wonosobo tahun ajaran 20112012
Berdasarkan hasil analisis regresi sederhana menunjukan bahwa variabel kemandirian belajar siswa berkontribusi positif dan signifikan terhadap prestasi
belajar menggambar bangunan gedung siswa kelas XI Jurusan Bangunan di SMK Negeri 2 Wonosobo tahun ajaran 20112012.
Dikatakan berkontribusi positif karena koefisien korelasi r
hitung
bernilai positif sebesar 0,596 r
hitung
r
tabel
= 0,254 dengan taraf signifikansi 5 dan N = 57 ≈ 60. Sedangkan koefisien determinan atau besarnya sumbangankontribusi
X
1
terhadap Y tersebut adalah 0,266 atau sebesar 26,6. Selanjutnya dikatakan signifikan karena nilai
t
hitung
sebesar 5,503. Jika dibandingkan dengan nilai t
tabel
sebesar 1,671 dk = 56 pada taraf signifikansi 5, maka nilai t
hitung
t
tabel
.
5. Kontribusi Fasilitas Belajar terhadap Prestasi Belajar Menggambar
Bangunan Gedung Siswa Kelas XI Jurusan Teknik Gambar Bangunan SMK N 2 Wonosobo tahun ajaran 20112012
Berdasarkan hasil analisis regresi sederhana menunjukan bahwa variabel fasilitas belajar berkontribusi positif dan signifikan terhadap prestasi belajar
menggambar bangunan gedung siswa kelas XI Jurusan Bangunan di SMK Negeri 2 Wonosobo tahun ajaran 20112012.
Dikatakan berkontribusi positif karena koefisien korelasi r
hitung
bernilai positif sebesar 0,523 r
hitung
r
tabel
= 0,254 dengan taraf signifikansi 5 dan N = 57 ≈ 60. Sedangkan koefisien determinan atau besarnya sumbangankontribusi
X
1
terhadap Y tersebut adalah 0,274 atau sebesar 27,4. Selanjutnya dikatakan