Deskripsi SMK Negeri 2 Wonosobo

animasi dan Akuntansi. Kebijakan mutu yang diusung SMK Negeri 2 Wonosobo yaitu SUKSES : Semangat juang yang tinggi untuk mengejar kemajuan Unggul dalam setiap kompetensi Kerja sama yang solid dalam melaksanakan tugas Efektif dan Efisien dalam setiap langkah kerja Syukur selalu terucap sebagai hamba yang beragama Kurikulum yang digunakan yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP sehingga mata pelajaran yang diberikan di SMK Negeri 2 Wonosbo meliputi mata pelajaran normatif, mata pelajaran afektif dan mata pelajaran produktif. Penerapan pembelajaran yang sudah dilakukan yaitu penerapan pembelajaran berbasis TIKe-pembelajaran dengan cara akses internet, LCD, pwer point, penerapan learning manajemen sistem pada 60 mata pelajaran; penerapan pembelajaran kewirausahaan dengan menerapkan unit produksi, teaching industri; dan penerapan pembelajaran membangin karakter bangsa meliputi kegiatan ekstrakurikuler seperti kesenian, OSIS, pramuka, paskibra, PMR, pecinta alam dan olah raga. Jumlah tenaga pengajar di SMK Negeri 2 Wonosobo terdapat sekitar 90 orang yang terdiri dari 64 guru tetap dan 26 guru tidak tetap. Jenjang pendidikan yang ditempuh rata-rata adalah jenjang SID4. Selain tenaga pengajar, SMK Negeri 2 Wonosobo juga memiliki staff karyawan yang membantu pelaksanaan kegiatan yang ada di sekolah. Jumlah karyawan yang dimiliki sekitar 25 orang yang terbagi ke dalam 5 bidang yaitu bidang Tata Usaha, teknis keuangan, teknis praktek kejuruan, administrasi dan keamanan sekolah. Secara umum kondisi SMK Negeri 2 Wonosobo berlokasi strategis dan kondusif untuk kegiatan belajar mengajar. Akses jalan menuju sekolah cukup ramai, fasilitas penunjang cukup lengkap, pelayanan yang ramah dari guru dan staff karyawan, serta didukung dengan kondisi sarana prasana pendidikan yang baik membuat KBM dapat berjalan dengan baik dan siswa merasa nyaman untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.

B. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Data Penelitian

Data yang disajikan dalam penelitian ini terdiri dari data variabel bebas, yaitu; kemandirian belajar siswa X 1 dan fasilitas belajar X 2 , dan data variabel terikat yaitu prestasi belajar menggambar bangunan gedung Y. Setiap data dari masing-masing variabel tersebut dideskripsikan dengan maksud untuk mengetahui gambaran lebih jelas mengenai karakteristik dari data tersebut. Deskripsi data meliputi data; mean M, medium Me, modus Mo, standar deviasi SD, nilai maksimum dan minimum, dan dilengkapi dengan penyajian distribusi frekuensi tabel maupun diagram batang dari distribusi frekuensi masing-masing variabel. Penjelasan dari masing-masing variabel adalah sebagai berikut:

a. Variabel Kemandirian Belajar Siswa

Data variabel kemandirian belajar siswa diperoleh melalui angket yang terdiri dari 19 butir pernyataan dengan jumlah responden 57 siswa. Ada 4 alternatif jawaban dimana skor tertinggi 4 dan skor terendah 1. Berdasarkan data variabel kemandirian belajar yang diolah menggunakan program SPSS versi 17.0 for windows diperoleh skor tertinggi sebesar 75,00 dan skor terendah sebesar 36,00. Hasil analisis harga Mean M sebesar 49,6316, Median Me sebesar 48,00, Modus Mo sebesar 46,00 dan Standar Deviasi SD sebesar 7,97010. Untuk menentukan jumlah kelas interval digunakan rumus yaitu jumlah kelas = 1 + 3,3 log n, dimana n adalah jumlah sampel atau responden. Dari perhitungan diketahui bahwa n = 57 sehingga diperoleh banyak kelas 1 + 3.3 log 57 = 6,794 dibulatkan menjadi 7 kelas interval. Rentang data dihitung dengan rumus nilai maksimal – nilai minimal, sehingga diperoleh rentang data sebesar 75,00 – 36,00 = 39. Sedangkan panjang kelas rentangK = 397 = 5,57 dibulatkan menjadi 5,6. Tabel 10. Distribusi Frekuensi Variabel Kemandirian Belajar Siswa No Interval F 1 70,2 - 75,8 2 3,51 2 64,5 - 70,1 3 5,26 3 58,8 - 64,4 1 1,75 4 53,1 - 58,7 5 8,77 5 47,4 - 53,0 20 35,09 6 41,7 - 47,3 22 38,60 7 36 - 41,6 4 7,02 Jumlah 57 100,00 Sumber : Data primer diolah Berdasarkan distribusi frekuensi variabel kemandirian belajar siswa di atas dapat digambarkan diagram batang sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR SISWA DENGAN MOTIVASI BELAJAR MENGGAMBAR TEKNIK PADA SISWA JURUSAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 REMBANG

1 11 202

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DAN PENGETAHUAN MENGGAMBAR TEKNIK DENGAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.�.

0 4 24

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DAN FASILITAS MENGGAMBAR DENGAN KEMAMPUAN MENGGAMBAR TEKNIK DASAR SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 MERDEKA BERASTAGI.

0 3 31

PENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMK NEGERI 5 BANDUNG.

1 4 42

KONTRIBUSI MOTIF BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 2 TASIKMALAYA.

0 7 43

PENGARUH FAKTOR – FAKTOR MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 SEYEGAN.

0 0 120

PENGARUH PENGGUNAAN FASILITAS BELAJAR DAN KREATIVITAS SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DASAR SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN SMK NEGERI 2 WONOSARI.

0 0 171

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN NON-KEJURUAN DI JURUSAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

1 1 151

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN KETERSEDIAAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AUTOCAD KELAS XI JURUSAN BANGUNAN DI SMK NEGERI 2 WONOSARI.

0 0 115

PENGARUH PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN GAMBAR BANGUNAN GEDUNG, RAB & DOKUMEN PROYEK DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMK N 2 YOGYAKARTA.

0 0 164