c. Modus Mo merupakan teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas
nilai yang sedang populer atau yang sering muncul dalam kelompok tersebut Sugiyono, 2010:47.
d. Standar deviasi adalah suatu nilai yang menunjukkan tungkat variasi suatu
kelompok data Husaini Usman, 2008:95. s =
∑ �− ² �−1
keterangan : =
Mean
rata-rata � =
Epsilon
baca jumlah x
i
= Nilai x ke i sampai ke n n
= Jumlah individu e.
Tabel distribusi frekuensi disusun bila jumlah data yang akan disajikan cukup banyak, sehingga kalau disajikan dalam tabel bias menjadi tidak efisien dan
kurang komunikatif. Sugiyono, 2011:32. Penetapan jumlah kelas interval, rentang data dan panjang kelas dapat menurut Sugiyono 2010:36 ditentukan
dengan rumus sebagai berikut :1 Menghitung Jumlah Kelas = 1+3,3 log n, dengan jumlah responden penelitian; 2 Menghitung Rentang Data = data
terbesar – data terkecil +1; dan 3 Menghitung Panjang Kelas = Rentang :
Jumlah Kelas. f.
Histrogram atau grafik batang dibuat untuk menyajikan data hasil penelitian, histrogram ini dibuat berdasarkan data frekuensi yang telah ditampilkan dalam
tabel distribusi frekuensi. g.
Tabel kecenderungan variabel yaitu untuk perhitungan mencari nilai
kecenderungan instrument angket kategorisasi menggunakan batasan-batasan sebagai berikut:
Sangat Rendah = X Mi
– 1 SDi Rendah
= Mi X ≥ Mi – 1 SDi Tinggi
= Mi + 1 SDi X ≥ Mi Sangat Tinggi
= X ≥ Mi + Sdi dimana,
Mi nilai rata-rata ideal = ½ nilai tertinggi + nilai terendah
SDi Standar deviasi ideal = 16 nilai tertinggi
– nilai terendah Saifuddin Azwar, 2009:109
2. Uji Persyaratan Analisis
a. Uji Normalitas Data
Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah variabel-variabel dalam penelitian mempunyai sebaran distribusi normal atau tidak. Uji normalitas
dalam penelitian ini menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov yang dihitung menggunakan bantuan
SPSS versi 17.0 for windows
. Dengan menggunakan
SPSS versi 17.0 for windows
untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak hanya dilihat pada baris
Asymp. Sig 2-tailed
. Jika nilai
Asymp. Sig
kurang dari taraf signifikansi yang ditentukan misalnya 5 maka data tersebut tidak
berdistribusi normal, sebaliknya jika nilai
Asymp. Sig
lebih dari atau sama dengan 5 maka data berdistribusi normal Ali Muhson, 2005: 58.
b. Uji Linieritas Data
Uji ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel
bebas sebagai prediktor mempunyai hubungan linier atau tidak dengan variabel terikat. Adapun rumus yang dapat digunakan dalam uji linierlitas adalah:
�
��
= ��
��
��
�
Keterangan: F
reg
: harga bilangan F untuk garis regresi. RK
reg
: rerata kuadrat garis regresi. RK
res
: rerata kuadrat residu. Sutrisno Hadi,1995:13
Dalam uji linearitas ini akan menggunakan bantuan program komputer SPSS versi 17.0 for windows, dengan menguji koefisien regresi pada taraf
signifikansi 5. Pada uji linearitas ini asumsi yang digunakan untuk mengetahui apakah antara kedua variabel X
1
dan X
2
memiliki bentuk linear atau tidak terhadap variabel Y adalah berdasarkan perbandingan antara F
hitung
dengan F
tabel
Sulaiman, 2002:150, yaitu: 1
Jika harga F
hitung
F
tabel
, maka dapat dinyatakan bahwa hubungan antara variabel X
1
dengan Y dan X
2
dengan Y adalah linear. 2
Jika harga F
hitung
F
tabel
, maka dapat dinyatakan bahwa hubungan antara variabel X
1
dengan Y dan X
2
dengan Y adalah tidak linear.
c. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas digunakan untuk mengetahui besarnya koefisien interkorelasi antar variabel bebas, sebab apabila antar variabel bebas memiliki
hubungan erat sekali maka nilai koefisien regresi parsial menjadi kurang dapat dipercaya sebagai syarat digunakannya analisis regresi. Uji multikolinearitas