58 perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi Wijaya Kusumah dan Dedi
Dwigatama, 2010: 21. Jumlah siklus tergantung pada keberhasilan tindakan. Penelitian ini dilakukan secara kolaboratif, yaitu dilakukan secara
berpasangan. Dalam penelitian kolaborasi, pihak yang melakukan tindakan adalah guru, sedangkan yang diminta melakukan pengamatan terhadap
berlangsungnya proses tindakan adalah peneliti, bukan guru yang sedang melakukan tindakan.
B. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Winongo, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul tahun ajaran 20122013. Jumlah siswa kelas V
di SD Negeri Winongo ini adalah 31 anak.
C. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Winongo, kelurahan Tirtonirmolo, kecamatan Kasihan, kabupaten Bantul. Penelitian ini
dilaksanakan pada semester II bulan Januari tahun 2013. Tahap pelaporan penelitian dilaksanakan pada bulan April 2013.
D. Model Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini digunakan model Kemmis dan Mc Taggart. Penelitian ini terdiri atas dua siklus, di mana setiap siklus terdiri dari tiga
rangkaian pembelajaran kooperatif tipe Team Game Tournament TGT. Satu rangkaian pembelajaran terdiri atas dua pertemuan 2 x 105 menit. Model
pembelajaran kooperatif tipe Team Game Turnament TGT adalah model yang di dalam prosesnya membutuhkan waktu yang lama. Setiap siklus
59 terdapat tahapan-tahapan, yaitu; perencanaan planning, tindakan action,
pengamatan observation, dan refleksi reflection. Berikut gambar siklusnya:
Siklus I : 1. Perencanaan I. 2.
Tindakan I. 3.
Observasi I. 4.
Refleksi I. Siklus II : 1. Revisi Rencana I.
2. Tindakan II.
3. Observasi II.
4. Refleksi II.
Gambar 2. Desain Penelitian menurut Kemmis dan Taggart Suwarsih Madya, 2007:67
Siklus I
1. Perencanaan planning
Tahap perencanaan diawali dengan merancang kegiatan yang akan dilakukan dalam penelitian. Kegiatan yang dilaksanakan dalam tahap
ini adalah sebagai berikut: a.
mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP IPS menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Team Game
Tournament TGT 1
4
4
2 2
1 ▼
◄ ►
▼ ►
◄ ▲
3
▲ 3
60 b.
membagi kelompok heterogen dan kelompok homogen siswa sesuai dengan hasil belajar siswa pada saat Ujian Akhir
Semester UAS c.
mempersiapkan media pembelajaran dan perlengkapan yang digunakan saat proses pembelajaran
d. mempersiapkan Lembar Kerja Siswa LKS
e. mempersiapkan lembar observasi aktivitas belajar siswa dan
pelaksanaan pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Team Game Tournament TGT
f. mempersiapkan soal permainan
g. mempersiapkan soal turnamen akademik
h. mempersiapkan soal evaluasi untuk siswa
i. peneliti membuat nomor sesuai dengan no absen siswa, agar peneliti
lebih mudah dalam memberikan penilaian aktivitas siswa selama pembelajaran
j. mempersiapkan kamera untuk mendokumentasikan proses
pembelajaran 2. Tindakan action
Tindakan adalah pelaksanaan kegiatan dari perencanaan yang telah dibuat. Langkah-langkah tindakan ini yaitu:
61
Pertemuan I
a. Pra Kegiatan 5 menit
1 Salam
2 Doa
3 Presensi
b. Kegiatan Awal 10 menit
1 Apersepsi
2 Siswa memperhatikan penjelasan guru dalam menyampaikan
tujuan pembelajaran. 3
Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai kegiatan belajar yang akan dilakukan.
4 Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang turnamen yang
akan dilaksanakan pertemuan berikutnya. c.
Kegiatan Inti 80 menit 1
Siswa membaca materi yang akan disampaikan guru.
2 Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai materi yang
disampaikan dengan menggunakan media Penyajian Materi
3 Siswa melakukan tanya jawab dengan guru
4 Siswa yang belum melakukan tanya jawab memanfaatkan
kesempatan untuk menjawab atau memberikan pertanyaan. 5
Siswa mendapatkan penghargaan dari guru tepuk tangan, acungan jempol, dsb
62 6
Siswa mengelompokkan diri menjadi 7 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4-5 anak. Setiap kelompok merupakan
kelompok heterogen, di mana ada laki-laki dan perempuan yang berkemampuan
akademik rendah,
sedang, dan
tinggi Pembagian Kelompok Siswa secara Heterogen.
7 Siswa mendapatkan tugas berupa LKS.
8 Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai prosedur
pengisian LKS. 9
Siswa melakukan diskusi Diskusi Kerja Tim. 10
Siswa mendemonstrasikan hasil diskusi dan semua anggota kelompok maju ke depan kelas. Semua anggota berperan dalam
demonstrasi. 11
Siswa bersama guru membahas hasil diskusi d.
Kegiatan akhir 10 menit 1
Siswa bersama guru menyimpulkan materi 2
Siswa dan guru melakukan tanya jawab 3
Siswa memanfaatkan kesempatan bertanya jawab dengan guru atau siswa lain
4 Salam dan doa
63
Pertemuan II
a. Pra Kegiatan 5 menit
1 Salam
2 Doa
3 Presensi
b. Kegiatan Awal 10 menit
1 Apersepsi
2 Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai kegiatan belajar
yang akan dilakukan. 3
Siswa bersama guru mengulas pelajaran yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya
4 Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai aturan
permainan. c.
Kegiatan Inti 80 menit 1
Siswa bersama kelompoknya melaksanakan permainan Kegiatan Permainan.
2 Siswa menempatkan diri sesuai dengan kelompok Pembagian
Kelompok Siswa secara Homogen. 3
Siswa mendengarkan aturan turnamen akademik yang dijelaskan guru.
4 Siswa melaksanakan turnamen akademik Kegiatan Turnamen
Akademik. 5
Siswa mengitung skor turnamen akademik
64 6
Kelompok yang menang diberikan penghargaan Penghargaan Kelompok Rekognisi Tim.
7 Siswa mengerjakan soal evaluasi di akhir siklus
d. Kegiatan Akhir 10 menit
1 Siswa mendapatkan motivasi dari guru
2 Siswa bersama guru berdoa
3 Guru mengucapkan salam
3. Observasi observation Observasi adalah mengamati segala kegiatan selama proses
pembelajaran berlangsung. Peneliti mengisi pedoman observasi yang telah dibuat, serta mencatat hal-hal penting yang dapat digunakan
sebagai bahan refleksi. 4. Refleksi reflection
Setelah melaksanakan tindakan dan observasi, guru dan peneliti bertemu untuk mendiskusikan implementasi dari rancangan tindakan.
Refleksi berfungsi sebagai bahan renungan untuk melaksanakan pembelajaran pada siklus II. Hasil refleksi siklus I dijadikan acuan pada
siklus berikutnya.
65
E. Teknik Pengumpulan Data