131
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Aktivitas belajar IPS siswa kelas V SD Negeri Winongo pada penelitian ini ditingkatkan menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe Team
Game Tournament TGT. Komponen-komponen dalam pembelajaran Kooperatif tipe Team Game Tournament TGT dapat mengaktifkan siswa.
Dalam setiap komponen model pembelajaran kooperatif tipe Team Game Tournament TGT, ada beberapa aktivitas belajar siswa yang akan dinilai.
Dalam kegiatan penyajian materi, aktivitas siswa ditingkatkan melalui penyampaian materi dengan menarik perhatian siswa. Perhatian siswa tertuju
pada penyampaian materi yang dilakukan guru. Dalam kegiatan diskusi dan permainan, aktivitas siswa digali melalui perannya. Setiap siswa memiliki
peran dalam diskusi dan permainan, sehingga semua siswa memiliki aktivitas. Dalam menyampaikan hasil diskusi di depan kelas, setiap siswa wajib untuk
menjelaskan hasil diskusinya. Dalam kegiatan turnamen akademik, aktivitas belajar siswa dapat ditingkatkan melalui pertanyaan dalam turnamen. Siswa
menjawab pertanyaan dalam turnamen, serta dapat menentang jawaban lawan. Keaktifan siswa juga dapat dilihat pada saat siswa antusias dalam pelaksanaan
turnamen, dan pada saat siswa merasa senang melaksanakan turnamen.
B. Saran
Beberapa saran yang dapat disampaikan dengan hasil penelitian ini adalah sebagai berikut.
132 1.
Guru perlu mengetahui berbagai model pembelajaran kooperatif dan mengaplikasikannya ke dalam pembelajaran agar kegiatan belajar
menyenangkan serta dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. 2.
Pihak sekolah sebaiknya menyarankan kepada guru-guru kelas untuk menggunakan berbagai model pembelajaran kooperatif dan metode
pembelajaran untuk mengurangi kegiatan yang bersifat konvensional. 3.
Untuk peneliti lain yang ingin mengadakan penelitian menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Team Game Tournament TGT diharapkan
dapat memberikan inovasi dan kreativitas yang mendukung pelaksanaan model ini, serta lebih efektif dalam pelaksanaan pembelajaran menggunakan
model pembelajaran kooperatif tipe Team Game Tournament TGT.
133
DAFTAR PUSTAKA
Abu Ahmadi dan Ahmad Rohani. 1991. Pengelolaan Pengajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Depdikbud. 1993. Kurikulum Pendidikan Dasar. Jakarta: Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pendidikan Dasar.
Depdiknas. 2003. Standar Kompetensi Mata Pelajaran Pengetahuan Sosial Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta: Depdikanas.
Desmita. 2005. Psikologi Perkembangan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Etin Solihatin dan Raharjo. 2007. Cooperative Learning Analisis Model
Pembelajaran IPS. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Fakih Samlawi dan Bunyamin Maftuh. 1998. Konsep Dasar IPS. Jakarta: Dikti.
Fawzia Aswin Hadis. 1996. Psikologi Perkembangan Anak. Jakarta: Depdikbud. Heri Supriyatno. 2010. Pembelajaran IPS Melalui Metode Cooperative
Learning teknik Jigsaw untuk Meningkatkan Sikap Sosial di Sekolah Dasar. Yogyakarta: Skripsi UNY.
Hidayati. 2002. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar. Yogyakarta: UNY.
Isjoni. 2009. Pembelajaran Kooperatif Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi Antar Peserta Didik.Yogyakarta: Pustaka pelajar.
Lusi Nuryanti. 2008. Psikologi Anak. Jakarta: PT. Indeks. Martinis Yamin. 2007. Kiat Membelajarkan Siswa. Jakarta: Gaung Persada
Press. Max Helly Waney. 1989. Wawasan Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta:
Depdikbud. Mohamad Uzer Usman. 2002. Menjadi Guru Profesioanal Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya. Muhammad Numan Somantri. 2001. Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS.
Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Muhibbin Syah. 2003. Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Mustaqim dan Abdul Wahib. 1991. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Nana Syaodih Sukmadinata. 2006. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya.
134 Nur Asma. 2006. Model Pembelajaran Kooperatif. Jakarta: Depdikbud.
Oemar Hamalik. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Oemar Hamalik. 2005. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Bumi
Aksara. Rusman.2011. Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme
Guru. Jakarta: PT. Rajagrafindo persada. Sa‟dun Akbar. 2009. Penelitian Tindakan Kelas.Yogyakarta: CV.Cipta Media.
Santrock, John. W. 2007. Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga. Sapriya. 2009. Pendidikan IPS. Bandung:PT. Remaja Rosdakarya.
Sardiman.2011. Interaksi
dan Motivasi
Belajar Mengajar.
Jakarta: PT.Rajagrafindo Persada.
Slavin, Robert E. 2008. Cooperative Learning Teori, Riset, dan Praktik. Bandung: Nusa Media.
--------------. 2011. Psikologi Pendidikan Teori dan Praktik. Jakarta: PT. Indeks. Soewaryo
Wangsanegara. 1994.
Ilmu Sosial
Dasar. Jakarta:
Karunika,Universitas Terbuka. Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan RD. Bandung: ALFABETA. Suharsimi Arikunto.1997. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta. -------------------. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
-------------------.2011. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. -------------------. 2005. Manajemen Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Suwarsih Madya. 2007. Teori Dan Praktik Penelitian Tindakan. Bandung: Alfabeta.
Wasty Soemanto. 1997. Psikologi Pendidikan Landasan Kerja Pemimpin Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Wijaya Kusumah dan Dedi Dwigatama. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Indeks.
Wina Sanjaya. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
135 Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran I Siklus I
136
137
138
139
140
Materi Perjuangan Para Tokoh daerah dalam Melawan Penjajah
A. Masa Penjajahan Belanda di Indonesia