3. Hubungan antara Kreativitas Guru dan Fasilitas Pembelajaran
terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Mengelola Peralatan Kantor Siswa Kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK
Bhakti Karya 1 Magelang
Ketika dilakukan analisis bersama-sama antara kedua variabel bebas dengan satu variabel terikatnya maka diperoleh adanya hubungan yang
positif antara kreativitas guru dan fasilitas pembelajaran secara bersama- sama dengan prestasi belajar mata pelajaran Mengelola Peralatan Kantor
siswa kelas X program keahlian Administrasi Perkantoran SMK Bhakti Karya 1 Magelang, yang ditunjukkan dengan koefisien korelasi R sebesar
0,579. Berdasarkan hasil analisis korelasi ganda yang dilakukan dalam penelitian ini diperoleh koefisien determinasi yang menunjukkan bahwa
varians prestasi belajar dapat dijelaskan oleh kombinasi dari kedua variabel bebas yaitu R
2
sebesar 0,576. Ini berarti 57,6 prestasi belajar dijelaskan oleh kreativitas guru dan fasilitas pembelajaran. Sedangkan 42,4
dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak dianalisis dalam penelitian ini. Hal ini sejalan dengan pendapat Abu Ahmadi 1999: 283 yang
mengemukakan bahwa faktor yang paling mempengaruhi prestasi belajar ada dua yaitu faktor indogin dan faktor exsogen. Faktor indogen ialah faktor
yang datang dari diri pelajar sendiri, meliputi kesehatan, cacat badan, intelegensi, perhatian, minat, bakat dan emosi. Sedangkan faktor exsogen
ialah faktor yang datang dari luar pelajar, meliputi orang tua, suasana rumah, keadaan ekonomi, keluarga, cara penyajian pelajaran, hubungan
guru dengan murid, alat-alat belajar, media, teman bergaul, masyarakat sekitar. Berdasarkan pendapat tersebut maka dapat dikatakan bahwa
kreativitas guru dan fasilitas pembelajaran merupakan faktor exsogen yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa.
Selain itu, seperti yang dikatakan oleh Slameto 2003: 54, menyebutkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar
dapat digolongkan menjadi dua yaitu faktor intern dan faktor ektern. Faktor intern meliputi, pertama faktor jasmaniah, diantaranya adalah faktor
kesehatan dan cacat tubuh. Kedua faktor psikologis diantaranya adalah intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan, kesiapan. Ketiga
faktor kelelahan. Kemudian faktor ekstern meliputi, pertama faktor keluarga, diantaranya cara orang tua mendidik, relasi antar anggota
keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi. Kedua faktor sekolah, diantaranya metode mengajar, kurikulum, disiplin, alat pengajaran. Ketiga
faktor masyarakat, diantaranya kegiatan siswa dalam masyarakat, media. Oleh sebab itu pelaksanaan proses pembelajaran dengan adanya guru yang
kreatif dan fasilitas pembelajaran yang memadai maka akan mendukung peningkatan prestasi belajar siswa.
Hasil penelitian ini juga sejalan dengan hasil penelitian Hadi Setyaningsih yang menunjukka bahwa masih terdapat faktor-faktor lain
yang mampu menjelaskan dan mempengaruhi prestasi belajar, dalam hal ini termasuk di dalamnya adalah kreativitas guru dan fasilitas pembelajaran.
Berdasarkan hasil penelitian di atas maka kreativitas guru dan fasilitas
pembelajaran mempunyai keterkaitan untuk memberikan pengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa.