Tujuan Belajar Prestasi Belajar
Dalam belajar yang penting adalah adanya penyesuaian pertama yaitu memperoleh respone yang tepat untuk
memecahkan problem yang dihadapi. Belajar yang penting bukan mengulangi hal-hal yang harus dihadapi, tetapi
mengerti atau memperoleh insight.
Hal ini berarti bahwa berhasil atau tidaknya tujuan belajar yang telah ditetapkan bergantung bagaimana cara dan proses
belajar peserta didiknya. Sedangkan Ngalim Purwanto 1999: 89 mengemukakan teori belajar yang berbeda yaitu teori
conditioning, teori belajar merupakan proses perubahan yang terjadi karena adanya syarat-syarat yang kemudian menimbulkan
respon dan reaksi. Yang terpenting dalam teori ini adalah latihan- latihan yang kontinyu.
Hal tersebut berarti bahwa tercapainya tujuan belajar adalah dengan adanya latihan-latihan yang sering yang harus dilakukan
oleh peserta didik baik di sekolah maupun di rumah. Selain itu Thorndike 1874-1949 berpendapat mengenai teori yang berbeda
yaitu : Teori belajar connectionism yaitu teori yang meupakan
proses pembentukan koneksi-koneksi antara stimulan dan respon. Teori ini sering disebut juga trial and error
mencoba dan gagal dalam rangka menilai respon yang terdapat stimulan tertentu.
Berdasarkan pendapat di atas, maka yang digunakan dalam
belajar mata pelajaran Mengelola Peralatan Kantor adalah gabungan teori Gestalt dan teori conditioning. Memakai teori
Gestalt karena mata pelajaran Mengelola Peralatan Kantor
memerlukan pemahaman dan pengetahuan yang mendalam. Sedangkan menggunakan teori conditioning mengingat mata
pelajaran Mengelola Peralatan Kantor merupakan salah satu mata pelajaran produktif sebagian besar adalah praktik sehingga
memerlukan latihan-latihan yang kontinyu.