Kreativitas Guru dalam Proses Belajar Mengajar

secara individual dan kelompok, disamping secara klasikal, mengutamakan standar prestasi yang tinggi dalam setiap kesempatan, menguasai berbagai teknik dan model penelitian. 2 Memiliki kepribadian, antara lain : bersikap terbuka terhadap hal-hal baru, peka terhadap perkembangan anak, mempunyai pertimbangan luas dan dalam, penuh perhatian, mempunyai sifat toleransi, mempunyai kreativitas yang tinggi, bersikap ingin tahu. 3 Menjalin hubungan sosial, antara lain : suka dan pandai bergaul dengan anak berbakat dengan sengala keresahannya dan memahami anak tersebut, dapat menyesuaikan diri, mudah bergaul dan mampu memahami dengan cepat tingkah laku orang lain. Budi Purwanto 2004: 36, mengungkapkan bahwa “tahapan dalam kegiatan belajar mengajar pada dasarnya mencakup perenc anaan, pelaksanaan dan evaluasi”. Apabila syarat di atas terpenuhi maka sangatlah mungkin ia akan menjadi guru kreatif, sehingga mampu mendorong siswa belajar secara aktif dalam proses belajar mengajar.

3. Fasilitas Belajar

a. Pengertian Fasilitas Belajar

Fasilitas adalah sarana dan prasarana. Sarana belajar meliputi semua peralatan serta perlengkapan yang langsung digunakan dalam pendidikan di sekolah misalnya gedung sekolah, ruangan, meja, kursi, alat peraga, peralatan-peralatan untuk praktik dan lain-lain. sedangkan prasarana merupakan semua komponen yang secara tidak langsung menunjang jalannya proses belajar mengajar serta pendidikan sekolah, tata tertib dan lain- lain. proses belajar mengajar akan semakin sukses jika ditunjang dengan adanya fasilitas belajar atau yang disebut sarana dan prasarana pendidikan. Menurut Djamarah 1995: 92 “fasilitas belajar merupakan kelengkapan yang menunjang belajar anak didik di sekolah. Dengan adanya fasiltas belajar akan mempengaruhi hasil belajar siswa ”. Hal tersebut berarti bahwa dengan adanya fasilitas belajar yang memadai maka akan menunjang kegiatan belajar anak didik di sekolah dan peserta didik akan lebih mudah memahami pelajaran sehingga hasil belajar siswa akan lebih baik. Menurut Tim Penyusun Pedoman Pembakuan Media Pendidikan Depdikbud dalam Suharsimi Arikanto 1987: 23, mengatakan “Sarana pendidikan adalah semua fasilitas yang diperlukan dalam proses belajar mengajar yang bergerak maupun yang tidak bergerak agar pencapaian tujuan pendidikan berjalan lancar, teratur, efektif dan efisien”. Sedangkan Aswarni Sudjud, Tatang M. Amirin Sutiman 1988: 70 mengatakan bahwa : Sarana pendidikan lazim dimaksudkan sebagai fasilitas fisik yang langsung mendukung proses pendidikan alat pelajaran, alat peraga, media pendidikan, pendapat lain memasukkan meja, kursi belajar, papan tulis dan gedung. Prasarana pendidikan dimaksudkan sebagai fasilitas fisik yang tidak langsung mendukung proses belajar mengajar proses pendidikan yakni : gedungruang belajar, meubeler, jalan menuju sekolah, asrama, kantin dan sebagainya.

b. Ruang Lingkup Fasilitas Belajar

Dokumen yang terkait

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN PERALATAN KANTOR PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK COKROAMINOTO 1 BANJARNEGARA

0 10 103

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN PADA MATA DIKLAT MENGELOLA PERALATAN KANTOR SMK NU MA’ARIF NU TALANG, SMK

0 6 29

PENGARUH KREATIVITAS GURU DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN PERALATAN KANTOR DI KELAS X AP SMK NEGERI 1 KABANJAHE T.P 2011/2012.

0 2 16

PENGARUH FASILITAS BELAJAR TERHADAP EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN MENGELOLA PERALATAN KANTOR KELAS X PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK PASUNDAN 1 CIMAHI.

0 5 103

HUBUNGAN KREATIVITAS MENGAJAR GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK PROFITA BANDUNG.

0 1 57

KOMUNIKASI EDUKATIF DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN KEARSIPAN KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK BHAKTI KARYA 1 MAGELANG.

0 0 183

HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN BELAJAR DAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 BANTUL.

0 0 162

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR SISWA DAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN MENGELOLA SISTEM KEARSIPAN KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK YPE SAWUNGGALIH KUTOARJO.

0 0 13

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR SISWA DAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN MENGELOLA SISTEM KEARSIPAN KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK YPE SAWUNGGALIH KUTOARJO.

0 0 137

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN MENGELOLA PERALATAN KANTOR PADA SISWA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK WIKARYA KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2016/2017 - UNS Institutional Repository

0 0 16