mengembangkan hal-hal yang sudah ada ”. Bila konsep ini
dikaitkan dengan kreativitas guru, guru yang bersangkutan mungkin menciptakan suatu sinergi mengajar yang benar-benar
baru dan orisinil asli ciptaan sendiri, atau dapat saja merupakan modifikasi dari berbagai strategi yang ada sehingga menghasilkan
bentuk baru. Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
pengertian kreativitas guru adalah kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru maupun mengembangkan hal-hal
yang sudah ada untuk memberikan sejumlah pengetahuan kepada anak didik di sekolah.
b. Ciri-ciri Kreativitas
Untuk disebut sebagai seorang yang kreatif, maka perlu diketahui tentang ciri-ciri atau karakteristik orang kreatif. Berikut
ini dikemukakan beberapa pendapat orang ahli tentang ciri-ciri orang yang kreatif.
Menurut Utami Munandar 1992: 51 ciri-ciri kreativitas sebagai berikut :
1 Kelancaran 2 Fleksibilitas
3 Orisinalitas 4 Elaborasi atau perincian
Hal tersebut adalah merupakan ciri-ciri kreativitas yang berhubungan dengan kemampuan berfikir seseorang, dengan
kemampuan berfikir kreatif. Semakin kreatif seseorang ciri-ciri
tersebut makin dimiliki. Namun memiliki ciri-ciri berpikir tersebut belum menjamin perwujudan kreativitas seseorang. Ciri-
ciri lain yang berkaitan dengan perkembangan afektif seseorang sama pentingnya agar bakat kreatif seseorang dapat terwujud.
Utami Munandar 1992: 51 menyebutkan : Ciri-ciri yang menyangkut sikap dan perasaan seseorang
disebut ciri-ciri afektif dari kreativitas. Motivasi atau dorongan dari dalam untuk berbuat sesuatu, pengabdian
atau pengikatan diri terhadap suatu tugas termasuk ciri-ciri afektif kreativitas. Ciri-ciri afektif lainnya yang sangat
esensial dalam menentukan prestasi kreatif seseorang ialah : rasa ingin tahu, tertarik terhadap tugas-tugas majemuk yang
dirasakan sebagai tantangan, berani mengambil resiko untuk membuat kesalahan atau untuk dikritik oleh orang lain,
tidak mudah putus asa, menghargai keindahan, mempunyai rasa humor, ingin mencari pengalaman-pengalaman baru,
dapat menghargai baik diri sendiri maupun orang lain.
Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri orang kreatif adalah orang yang mampu berfikir secara
kreatif dan merupakan tindakan yang disadari oleh seseorang untuk dapat memperoleh kemampuan baru dan lebih baik yang
bersifat fungsional dan positif, bertujuan dan terarah mencakup aspek tingkah laku individu secara optimal.
Sedangkan pendapat
Sund Slameto,
2003: 147
menyatakan bahwa individu dengan potensi kreatif dapat dikenal melalui pengamatan ciri-ciri sebagai berikut :
a. Hasrat keingintahuan yang cukup besar b. Bersikap terbuka terhadap pengalaman baru
c. Panjang akal d. Keinginan untuk menemukan dan meneliti
e. Cenderung lebih menyukai tugas yang berat dan sulit
f. Cenderung mencari jawaban yang luas dan memuaskan g. Memiliki
dedikasi bergairah
serta aktif
dalam melaksanakan tugas
h. Berpikir fleksibel i. Menanggapi pertanyaan yang diajukan serta cenderung
memberi jawaban lebih banyak j. Kemampuan membuat analisis dan sitesis
k. Memiliki semangat bertanya serta meneliti l. Memiliki daya abstraksi yang cukup baik
m. Memiliki latar belakang membaca yang cukup luas
Berdasarkan pendapat tersebut maka dapat disimpulkan bahwa seseorang yang memiliki kreatifitas tinggi maka akan
selalu berusaha melakukan hal-hal yang positif dan mau bekerja keras serta berfikir secara rasional untuk mencapai tujuan yang
diharapkan. Sidneu Parnes, Ruth Noller, M.O. Edwards Reni Akbar
Hawadi dkk. 2001: 42 mengemukakan tentang teknik pemecahan masalah secara kreatif melalui 4 empat tahap yaitu :
a. Menemukan fakta fact finding Dalam tahap ini diajukan pertanyaan-pertanyaan faktual,
yang menanyakan tentang apa yang terjadi dan yang ada sekarang atau di masa lalu. Pertanyaan-pertanyaan
tersebut dikelompokkan ke dalam dua fase, yaitu fase divergen
dimana pertanyaan-pertanyaan
ditulis berdasarkan apa yang muncul dari pikiran kita dengan
tidak mempersoalkan apakah pertanyaan tersebut bisa memperoleh data yang relevan atau tidak. Fase
konvergen,
dimana pertanyaan-pertanyaan
faktual diseleksi mana yang penting dan relevan dan selanjutnya
dicari jawaban yang paling tepat. b. Menemukan masalah problem finding
Dalam tahap ini diajukan banyak kemungkinan pertanyaan kreatif. Pertanyaan-pertanyaan tersebut
diangkat dalam penemuan fakta.
c. Menemukan gagasan idea finding Dalam tahap ini diinginkan untuk diperoleh alternatif
jawaban sebanyak mungkin untuk pemecahan masalah