1. Siswa menyimak mengenai teks eksplanasi yang disampaikan oleh guru.
2. Siswa diberikan contoh teks eksplanasi sebagai bekal menulis oleh guru
dan dibahas bersama-sama. 3.
Siswa diberikan topik yang bertema ”fenomena alam” dan lembar kerja oleh guru.
4. Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok, masing-masing kelompok
mengamati gambar yang diberikan oleh guru dan berdiskusi. 5.
Siswa membuat tulisan teks eksplanasi berdasarkan data yang sudah mereka diskusikan.
6. Selanjutnya siswa membaca kembali tulisan mereka dan mereview hasil
tulisan mereka. 7.
Perwakilan masing-masing kelompok mempresentasikan tulisannya ke depan kelas.
8. Kelompok lain menanggapi dengan responsif dan santun.
3. Tahap Pascaeksperimen
Sebagai langkah terakhir setelah mendapat perlakuan kedua kelompok diberikan posttest dengan materi yang sama seperti pada waktu pretest.
Pemberian posttest dimaksudkan untuk melihat pencapaian peningkatan keterampilan menulis teks eksplanasi setelah diberikan perlakuan. Selain itu,
untuk membandingkan dengan nilai yang dicapai siswa saat pretest dan posttest, apakah hasil menulis teks eksplanasi sama, semakin meningkat atau
menurun.
I. Teknik Analisis Data
1. Penerapan Teknik Analisis Data
Teknik analisis data menggunakan uji-t. Seluruh proses perhitungan dibantu dengan program SPSS 16. Teknik analisis data uji-t digunakan untuk
menguji perbedaan keterampilan menulis teks eksplanasi antara kelompok eksperimen yang menerapkan strategi DEJ dengan kelompok kontrol yang
mengikuti pembelajaran menulis teks eksplanasi tanpa menerapkan strategi DEJ.
Analisis uji-t digunakan untuk menguji apakah kedua skor rerata dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol memiliki perbedaan. Apabila
nilai sig 2-tailed lebih dari 5 berarti tidak ada perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Jika nilai sig 2-
tailed kurang dari 5 berarti ada perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol.
2. Persyaratan Analisis Data
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah segala hal yang diteliti mempunyai distribusi normal atau tidak. Dengan kata
lain, keadaan data berdistribusi normal merupakan sebuah persyaratan yang harus terpenuhi. Sebuah data yang tidak berdistribusi normal, sebagai
konsekuensinya, tidak dapat digarap dengan rumus statistik tersebut Nurgiyantoro, 2009: 110.