Selain itu, terdapat perbedaan kenaikan skor rata-rata kelompok eksperimen yang lebih besar dari skor rata-rata pada kelompok kontrol.
Kenaikan skor rata-rata kelompok eksperimen posttest sebesar 1,91, sedangkan skor rata-rata pada kelompok kontrol mengalami kenaikan sebesar
0,58. Kenaikan skor rata-rata kelompok eksperimen yang lebih besar dari skor rata-rata kelompok kontrol menunjukkan bahwa strategi DEJ lebih efektif
digunakan dalam pembelajaran menulis teks eksplanasi siswa kelas VII SMPN 15 Yogyakarta. Berdasarkan perhitungan tersebut dapat disimpulkan hasil uji
hipotesis kedua sebagai berikut. Ho: Strategi DEJ tidak efektif digunakan dalam pembelajaran keterampilan
menulis teks eksplanasi, ditolak.
Ha: Strategi DEJ efektif digunakan dalam pembelajaran keterampilan menulis
teks eksplansi, diterima. B.
Pembahasan Hasil Penelitian
Pembahasan hasil penelitian ini membahas dua aspek, yaitu perbedaan kemampuan menulis teks eksplanasi antara kelompok kontrol dengan
kelompok eksperimen dan keefektifan strategi DEJ dalam pembelajaran menulis teks eksplanasi.
1. Deskripsi Kondisi Awal Keterampilan Menulis Teks Eksplanasi
Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen
Kondisi awal kemampuan menulis teks eksplanasi kelompok kontrol dan kelompok eksperimen diketahui melalui hasil pretest dari kedua
kelompok tersebut. Pretest diberikan kepada kedua kelompok tersebut
sebelum mendapat perlakuan. Pretest yang diberikan peda kelompok kontrol dan kelompok eksperimen adalah sama, yaitu tes menulis teks eksplanasi.
Setelah dilakukan pretest pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen, kemudian data diambil dengan menggunakan instrumen
penelitian yang berupa pedoman penulisan menulis teks eksplanasi. Berdasarkan hasil penjaringan data tersebut diperoleh skor pretest
keterampilan menulis teks eksplanasi pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.
Skor tertinggi pretest keterampilan menulis teks eksplanasi kelompok kontrol sebesar 80, skor terendah sebesar 70, mean sebesar 75,45, median
sebesar 75, mode sebesar 74, dan standar deviasi sebesar 2,108. Skor tertinggi pretest keterampilan menulis teks eksplanasi kelompok eksperimen sebesar
80, skor terendah sebesar 72, mean sebesar 75,97, median sebesar 76, mode sebesar 76, dan standar deviasi 2,052.
Setelah didapatkan data tersebut, kemudian dilanjutkan dengan menggunakan uji-t untuk sampel bebas. Analisis data tersebut dilakukan untuk
membandingkan skor pretest kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen. Analisis data pada skor pretest bertujuan untuk mengetahui keterampilan awal
menulis teks eksplanasi dari kedua kelompok tersebut. Berdasarkan analisis menggunakan uji-t diperoleh nilai t
hitung
sebesar 1,015 dan t
tabel
sebesar 1,997 dengan df 65 serta diperoleh nilai P sebesar
0,314. Nilai t
hitung
lebih kecil t
tabel
dan nilai P lebih besar dari taraf signifikansi 5 0,314 0,05. Dengan demikian, hasil uji-t pada skor pretest tidak