Evaluasi Pembelajaran Menulis Teks Eksplanasi
Pada pembelajaran menulis di sekolah, guru cenderung mengacu pada buku pelajaran atau modul selama mengajar. Guru menargetkan pembelajaran di
kelas selesai, ketika modul dan penugasan di dalamnya telah selesai disampaikan. Sementara itu, siswa tidak sepenuhnya berkonsentrasi pada
materi yang disampaikan. Pembelajaran seperti itu berdampak negatif bagi siswa karena kegiatan yang melibatkan partisipasi aktif siswa rendah. Dengan
kata lain pembelajaran keterampilan menulis tersebut belum mampu membantu siswa mengembangkan kemampuan dalam menulis teks khususnya
teks eksplanasi. Dengan adanya strategi diharapkan pembelajaran menjadi menarik dan membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan menulis.
Strategi yang diterapkan dalam penelitian ini adalah strategi DEJ. Gammage via Wiesendanger 2010: 144 menyatakan bahwa strategi
DEJ memberikan siswa kesempatan untuk mengungkapkan ide mereka sendiri. Strategi ini mendorong siswa untuk membaca ulang kata-kata yang
mereka buat sendiri. Strategi ini membantu meningkatkan kemampuan menulis dan keterampilan kosakata siswa. Menggunakan elaborasi sambil
menulis akan membuat siswa lebih tertarik dan reflektif.
Strategi DEJ diduga dapat digunakan untuk meningkatkan keterampilan menulis teks eksplanasi di tingkat menengah. Hal tersebut
sebagai upaya mewujudkan proses pembelajaran menulis teks eksplanasi yang variatif dan inovatif. Dalam hal ini, strategi DEJ dirasa cukup tepat untuk
diterapkan dalam teks eksplanasi. Berikut terdapat gambar alur kerangka pikir pembelajaran teks eksplanasi dengan strategi DEJ.
Gambar 1. Alur Kerangka Pikir Pembelajaran Teks Eksplanasi dengan Strategi
Double-Entry Journal DEJ