Tempat dan Waktu Penelitian

2. Validitas Instrumen

Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi dan validitas konstruk. Validitas isi digunakan untuk mengetahui seberapa instrumen tersebut telah telah mencerminkan isi yang dikehendaki. Selanjutnya validitas konstruk yaitu berkaitan dengan konstruk atau konsep bidang ilmu yang akan diuji validitasnya. Validitas dilakukan dengan dikonsultasikan pada expert judgment dalam hal ini adalah guru pembimbing yaitu, Eny Darsity, S. Pd.

3. Reliabilitas Instrumen

Nurgiyantoro 2009: 339 mengatakan bahwa reliability atau keterpercayaan menunjuk pada pengertian apakah sebuah instrumen dapat mengukur sesuatu yang diukur secara konsisten dari waktu ke waktu. Untuk menguji reliabilitas instrumen, peneliti menggunakan prosedur konsistensi internal dengan teknik Alpha Cronbach dengan bantuan SPSS seri 16. Pengujian ini dilakukan pada siswa di luar sampel penelitian, yaitu kelas VII E yang berjumlah 34 siswa. Kelas tersebut merupakan kelas di luar kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Hasil uji reliabilitas diperoleh nilai alpha sebesar 0,667 sehingga dinyatakan reliabel karena lebih besar dari 0,6. Hasil selengkapnya dapat di lihat pada lampiran 1.

H. Prosedur Penelitian

1. Tahap Praeksperimen

Pengukuran sebelum eksperimen dilakukan dengan pretest, yaitu berupa tes keterampilan menulis teks eksplanasi. Pretest diberikan pada kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen. Pemberian pretest bertujuan untuk mengetahui tingkat keterampilan menulis teks eksplanasi di awal, sebelum diberi perlakuan. Selain itu, pretest juga dilakukan untuk menyamakan kondisi antara kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen. Hasil dari pretest kedua kelompok selanjutnya menggunakan rumus Uji-t. Uji-t dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan keterampilan menulis teks eksplanasi antara kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen. Dengan demikian, kedua kelompok berangkat dari titik acuan yang sama.

2. Tahap Eksperimen

a. Persiapan Pada tahap ini instrumen harus sudah disiapkan, seperti buku paket “Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan edisi revisi”, papan tulis, lembar kerja, dan sebagainya. Perlengkapan ini digunakan pada saat proses pembelajaran. Guru pendamping harus menyiapkan dengan cepat dan harus mengetahui fungsi dari setiap perlengkapan tersebut. b. Pelaksanaan Perlakuan ini diberikan untuk kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Perlakuan ini dilakukan tidak hanya satu kali dan dengan jadwal yang

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN STRATEGI ROLE-AUDIENCE-FORMAT-TOPIC (RAFT) DALAM PEMBELAJARAN MENYUSUN TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA.

7 53 136

KEEFEKTIFAN STRATEGI LISTEN-READ-DISCUSS DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS VII SMP.

1 1 228

KEEFEKTIFAN STRATEGI PURPOSE, OVERVIEW, INTERPRET, NOTE, TEST DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS VII SMP.

0 7 207

KEEFEKTIFAN STRATEGI COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KASIHAN.

0 0 273

KEEFEKTIFAN STRATEGI EPISODIC MAPPING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 6 MAGELANG.

1 6 227

KEEFEKTIFAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI KELAS VII SMP UNGGULAN AISYIYAH BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 2 178

KEEFEKTIFAN STRATEGI DOUBLE ENTRY JOURNAL DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PIYUNGAN BANTUL DIY.

3 27 208

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MODEL INDUKTIF KATA BERGAMBAR DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 DELANGGU KLATEN.

0 0 206

KEEFEKTIFAN STRATEGI THINK-TALK-WRITE DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PRAMBANAN.

0 0 223

KEEFEKTIFAN STRATEGI DOUBLE ENTRY JOURNALS DALAM PEMBELAJARAN MENULIS EKSPOSISI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 7 PURWOREJO.

0 1 181