Analisis Regresi Linier Berganda

5, maka tidak terjadi multikolinearitas. Hasil pengolahan dapat dilihat pada Tabel 4.8 berikut ini: Tabel 4.9 Uji Multikolinearitas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant .411 .906 .454 .651 Tangible .170 .066 .235 2.569 .012 .512 1.952 Reliability .164 .062 .217 2.647 .010 .640 1.562 Responsiveness .207 .102 .242 2.024 .046 .302 3.316 Assurance .229 .070 .278 3.258 .002 .593 1.688 Empathy .305 .140 .264 2.184 .032 .294 3.405 a. Dependent Variable: Kepuasan_Klien Sumber: Hasil penelitian, 2013 data diolah Pada Tabel 4.8 terlihat bahwa nilai tolerance dari variabel bukti fisik, kehandalan, ketanggapan, jaminan dan empati 0,1 dan nilai VIF 5 yang artinya tidak terjadi masalah multikolinearitas pada masing-masing variabel bebasnya.

4.2.3 Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui berapa besar pengaruh variabel bebas bukti fisik, kehandalan, ketanggapan, jaminan dan empati terhadap variabel terikat kepuasan klien Kantor Jasa Penilai Publik KJPP Sukardi, Israr dan rekan Cabang Medan. Analisis dilakukan dengan menggunakan bantuan SPSS versi 20 dengan menggunakan metode enter. Metode Universitas Sumatera Utara ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat. Tabel 4.10 Variables EnteredRemoved a Model Variables Entered Variables Removed Method 1 Empathy, Reliability, Assurance, Tangible, Responsivenes s b . Enter a. Dependent Variable: Kepuasan_Klien b. All requested variables entered. Sumber: Hasil penelitian, 2013 data diolah Tabel 4.9 menunjukkan variables entered removed menunjukkan hasil analisis statistik deskriptif yaitu sebagai berikut: a. Variabel yang dimasukkan kedalam persamaan adalah variabel bebas yaitu kualitas pelayanan yang terdiri dari bukti fisik, kehandalan, ketanggapan, jaminan dan empati. b. Tidak ada variabel bebas yang dikeluarkan removed c. Metode yang digunakan untuk memasukkan data yaitu metode enter. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.11 Regresi Linier Berganda Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant .411 .906 .454 .651 Tangible .170 .066 .235 2.569 .012 Reliability .164 .062 .217 2.647 .010 Responsiveness .207 .102 .242 2.024 .046 Assurance .229 .070 .278 3.258 .002 Empathy .305 .140 .264 2.184 .032 a. Dependent Variable: Kepuasan_Klien Sumber: Hasil penelitian, 2013 data diolah Persamaan Regresi Linier Berganda dapat diperoleh dari Tabel 4.10 sebagai berikut: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + b 5 X 5 +e = 0,411+0,170X 1 +0,164X 2 +0,207X 3 +0,229X 4 +0,305X 5 +e Keterangan: Y = Kepuasan Klien a = Konstanta b 1 - b5 = Koefisien Regresi Linier Berganda X 1 = Tangibles X 2 = Reliability X 3 = Responsiveness X 4 = Assurance X 5 = Empathy e = kesalahan pengganggu standard error Universitas Sumatera Utara Interpretasi model: 1. Konstanta a = 0,411 menunjukkan nilai konstan, jika nilai variabel bebas pemasaran relasional = 0 maka loyalitas Y akan sebesar 0,411 2. Variabel bukti fisik tangibles sebesar 0,170 menunjukkan bahwa variabel bukti fisik berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan klien Y. Dengan kata lain, jika variabel bukti fisik ditingkatkan sebesar satu satuan maka kepuasan klien akan meningkat sebesar 0,170. 3. Variabel kehandalan reliability sebesar 0,164 menunjukkan bahwa variabel kehandalan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan klien. Dengan kata lain, jika variabel kehandalan ditingkatkan sebesar satu satuan maka kepuasan klien akan meningkat sebesar 0,164. 4. Variabel ketanggapan responsiveness sebesar 0,207 menunjukkan bahwa variabel ketanggapan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan klien. Dengan kata lain, jika variabel ketanggapan ditingkatkan sebesar satu satuan maka kepuasan klien akan meningkat sebesar 0,207. 5. Variabel jaminan assurance sebesar 0,229 menunjukkan bahwa variabel jaminan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan klien. Dengan kata lain, jika variabel jaminan ditingkatkan sebesar satu satuan maka kepuasan klien akan meningkat sebesar 0,229. 6. Variabel empati empathy sebesar 0,305 menunjukkan bahwa variabel empati berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan klien. Dengan kata lain, jika variabel empati ditingkatkan sebesar satu satuan maka kepuasan klien akan meningkat sebesar 0,305. Universitas Sumatera Utara

4.2.4 Pengujian Hipotesis 1.