Uji Statistik F Pengujian Parsial Uji t

4.2.4 Pengujian Hipotesis 1.

Uji Determinasi Pengujian determinan dilakukan untuk melihat seberapa jauh kemampuan variabel bebas dalam menerangkan variabel terikat. Nilainya adalah 0-1 jika Adjusted R square semakin mendekati 1 maka model semakin baik. Tabel 4.12 Pengujian Determinasi Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .805 a .647 .626 .99600 a. Predictors: Constant, Empathy, Reliability, Assurance, Tangible, Responsiveness Sumber: Hasil penelitian, 2013 data diolah Pada Tabel 4.11 terlihat bahwa nilai koefisien determinasi Adjusted R Square sebesar 0,626 berarti 62,6 variabel kepuasan klien dapat dijelaskan oleh kualitas pelayanan, sedangkan sisanya 37,4 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini misalnya bauran pemasaran, citra perusahaan image, pemasaran relasional relationship marketing dll.

2. Uji Statistik F

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui signifikansi dari seluruh variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Bentuk pengujiannya: a. Menentukan model hipotesis untuk H dan Ha b. Mencari nilai F tabel dengan cara menentukan tingkat kesalahan α dan menentukan derajat kebebasan df c. Mencari nilai F hitung Universitas Sumatera Utara d. Terima H bila F hitung ≤ F tabel atau H diterima apabila signifikansi F α e. Tolak H terima Ha bila F hitung ≥ F tabel atau Ha diterima apabila signifikansi F α Tabel 4.13 ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 149.280 5 29.856 30.097 .000 b Residual 81.345 82 .992 Total 230.625 87 a. Dependent Variable: Kepuasan_Klien b. Predictors: Constant, Empathy, Reliability, Assurance, Tangible, Responsiveness Sumber: Hasil penelitian, 2013 data diolah Melalui uji ANOVA atau F-test pada Tabel 4.12, diperoleh nilai F hitung sebesar 30,097 dengan tingkat signifikansi 0,000. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel bukti fisik, kehandalan, ketanggapan, jaminan dan empati secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan klien karena nilai signifikan 0,000 0,05. Kesimpulannya adalah tolak H , terima Ha, variabel-variabel bebas yaitu bukti fisik, kehandalan, ketanggapan, jaminan dan empati yang terdapat dalam penelitian ini dapat dipakai untuk mempengaruhi kepuasan klien Kantor Jasa Penilai Publik KJPP Sukardi, Israr dan rekan Cabang Medan. Untuk melihat diterimaditolaknya sebuah hipotesis juga bisa dilakukan dengan membandingkan nilai F hitung dengan F tabel . Jika F hitung F tabel , maka hipotesis diterima. F hitung = 30,097 dan F tabel untuk sampel 88 adalah 2,21. Artinya, F hitung 30,097 F tabel 2,21 maka bukti fisik, kehandalan, ketanggapan, Universitas Sumatera Utara jaminan dan empati berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepuasan klien Kantor Jasa Penilai Publik KJPP Sukardi, Israr dan rekan Cabang Medan.

3. Pengujian Parsial Uji t

Untuk mengetahui apakah variabel independen dalam model regresi berpengaruh terhadap variabel dependen, maka dilakukan pengujian dengan menggunakan uji t t test. Adapun hipotesis untuk uji t adalah sebagai berikut: X1: Bukti fisik mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan klien X2: Kehandalan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan klien X3: Ketanggapan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan klien X4: Jaminan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan klien X5: Empati mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan klien Untuk mengetahui pengaruh bukti fisik, kehandalan, ketanggapan, jaminan, dan empati secara individu terhadap kepuasan klien, dapat dilakukan dengan menggunakan uji parsial uji t. Tabel 4.14 Uji Parsial Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant .411 .906 .454 .651 Tangible .170 .066 .235 2.569 .012 Reliability .164 .062 .217 2.647 .010 Responsiveness .207 .102 .242 2.024 .046 Assurance .229 .070 .278 3.258 .002 Empathy .305 .140 .264 2.184 .032 a. Dependent Variable: Kepuasan_Klien Sumber: Hasil penelitian, 2013 data diolah Universitas Sumatera Utara Melalui Tabel 4.13 hasil uji signifikan secara parsial dapat diambil kesimpulan yaitu: 1. Melalui Tabel 4.13 dapat kita lihat bahwa variabel bukti fisik mempunyai angka signifikansi sebesar 0,012 yang lebih kecil dari 0,05 yang artinya bahwa variabel bukti fisik secara individual berpengaruh signifikan terhadap kepuasan klien. Untuk melihat diterimaditolaknya sebuah hipotesis juga bisa dilakukan dengan membandingkan nilai t hitung dengan t tabel. Jika t hitung t tabel, maka hipotesis diterima. t hitung =2,569 dan t tabel untuk sampel 88 dan signifikansi 0,05 dengan uji 2 arah adalah 1,645. Artinya, t hitung 2,569 t tabel 1,645 maka variabel bukti fisik secara individual berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan klien Kantor Jasa Penilai Publik KJPP Sukardi, Israr dan rekan Cabang Medan. 2. Melalui Tabel 4.13 dapat kita lihat bahwa variabel kehandalan mempunyai angka signifikansi sebesar 0,010 yang lebih kecil dari 0,05 yang artinya bahwa variabel kehandalan secara individual berpengaruh signifikan terhadap kepuasan klien. Nilai t hitung =2,647 t tabel 1,645 maka variabel kehandalan secara individual berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan klien Kantor Jasa Penilai Publik KJPP Sukardi, Israr dan rekan Cabang Medan. 3. Melalui Tabel 4.13 dapat kita lihat bahwa variabel ketanggapan mempunyai angka signifikansi sebesar 0,046 yang lebih kecil dari 0,05 yang artinya bahwa variabel ketanggapan secara individual berpengaruh signifikan terhadap kepuasan klien. Universitas Sumatera Utara Nilai t hitung =2,024 t tabel 1,645 maka variabel ketanggapan secara individual berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan klien Kantor Jasa Penilai Publik KJPP Sukardi, Israr dan rekan Cabang Medan. 4. Melalui Tabel 4.13 dapat kita lihat bahwa variabel jaminan mempunyai angka signifikansi sebesar 0,002 yang lebih kecil dari 0,05 yang artinya bahwa variabel jaminan secara individual berpengaruh signifikan terhadap kepuasan klien. Nilai t hitung =3,258 t tabel 1,645 maka variabel jaminan secara individual berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan klien Kantor Jasa Penilai Publik KJPP Sukardi, Israr dan rekan Cabang Medan. 5. Melalui Tabel 4.13 dapat kita lihat bahwa variabel empati mempunyai angka signifikansi sebesar 0,032 yang lebih kecil dari 0,05 yang artinya bahwa variabel empati secara individual berpengaruh signifikan terhadap kepuasan klien. Nilai t hitung =2,184 t tabel 1,645 maka variabel empati secara individual berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan klien Kantor Jasa Penilai Publik KJPP Sukardi, Israr dan rekan Cabang Medan. 4.3 Pembahasan 4.3.1 Pengaruh Bukti Fisik Terhadap Kepuasan Klien Berdasarkan pengujian parsial uji t didapatkan angka signifikansi sebesar 0,012 yang lebih kecil dari 0,05 dan nilai t hitung 2,569 t tabel 1,645. Artinya, bukti fisik berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan klien Kantor Jasa Penilai Publik KJPP Sukardi, Israr dan rekan Cabang Medan. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas pelayanan melalui variabel bukti fisik sudah Universitas Sumatera Utara