Studi Kelayakan Proyek Gambaran Umum Perusahaan

2. Pendekatan Pendapatan Income Approach, terdiri dari : a. Metode Kapitalisasi Pendapatan Ekonomi Mendatang Capitalized Future Economic Income b. Metode Diskonto Pendapatan Ekonomi Mendatang atau Diskonto Arus Kas Discounted Future Economic Income atau Discounted Cash Flow 3. Pendekatan Pasar Market Approach Metode Perbandingan Perusahaan Terbuka Guideline Publicly Traded Company

4.1.7 Studi Kelayakan Proyek

Studi Kelayakan proyek adalah penelitian tentang dapat tidaknya suatu proyek dilaksanakan dengan berhasil, baik dalam artian terbatas membawa manfaat ekonomis ataupun dalam artian luas berupa manfaat bagi masyarakat luas penyerapan tenaga kerja, pemanfaatan sumber daya yang melimpah dan sebagainya, penghematan devisa atau penambahan devisa. Pada umumnya suatu studi kelayakan proyek akan menyangkut tiga aspek manfaat yaitu : 1. Manfaat ekonomis proyek tersebut bagi proyek itu sendiri manfaat finansial. 2. Manfaat ekonomi proyek tersebut bagi negara tempat proyek itu dilaksanakan manfaat ekonomi nasional. 3. Manfaat sosial proyek tersebut bagi masyarakat sekitar proyek. Adapun tujuan dilakukannya studi kelayakan adalah untuk menghindari keterlanjuran penanaman modal yang terlalu besar untuk kegiatan yang ternyata tidak menguntungkan. Hal ini diperlukan untuk menghindarkan risiko investasi Universitas Sumatera Utara yang cukup besar dibandingkan dengan biaya pembuatan studi kelayakan yang relatif kecil. Secara umum aspek-aspek studi kelayakan meliputi : 1. Aspek Pasar dan Pemasaran Aspek ini mencoba mempelajari tentang permintaan, supply, harga, program pemasaran dan perkiraan penjualan yang bisa dicapai perusahaan market share 2. Aspek Teknis dan Produksi Aspek ini meliputi antara lain skala produksi yang dipilih, proses produksi, mesin- mesin dan perlengkapan yang dipilih bangunan sarana pelengkap, tata letak, pemilihan lokasi, skedul kerja, teknologi yang digunakan dan perlengkapan- perlengkapan tambahan lainnya serta kemungkinan penanganan limbah produksi. 3. Aspek Keuangan Aspek ini mempelajari antara lain dana yang diperlukan untuk investasi, sumber- sumber pembelanjaan yang akan digunakan, taksiran penghasilan, biaya dan rugilaba pada berbagai tingkat operasi, manfaat dan biaya dalam artian finansial serta proyeksi keuangan. 4. Aspek Manajemen Aspek ini meliputi manajemen dalam masa pembangunan proyek dan menajemen dalam operasi. 5. Aspek Hukum Aspek ini mempelajari tentang bentuk badan usaha yang akan digunakan, jaminan-jaminan yang bisa disediakan, berbagai akte, sertifikat, izin-izin yang diperlukan dan sebagainya. Universitas Sumatera Utara 6. Aspek Ekonomi dan Sosial Aspek ini meliputi penelitian tentang : • Pengaruh proyek tersebut terhadap peningkatan penghasilan negara, devisa yang bisa dihemat dan yang bisa diperoleh dan industri lain. • Penambahan dan pemerataan kesempatan kerja. • Hal-hal yang bersifat sosial baik berupa manfaat atau pengorbanan seperti perubahan keramaian suatu daerah, kelancaran lalu lintas, penerangan listrik dan sebagainya.

4.1.8 Pengguna Studi Kelayakan