Instrumen Pengumpulan Data IMPLEMENTASI PENDDIKAN NONFORMAL DI DESA SIKAYU KECAMATAN BUAYAN KABUPATEN KEBUMEN.

58 data perlu disajikan. Penyajian data dapat melalui banyak cara baik dengan diagram, grafik, matrik, bagan dan bentuk lainnya yang memiliki makna. Alur yang terakhir atau yang ketiga adalah penarikan kesimpulan, yang dapat diartikan sebagai pemaknaan suatu fenomena yang diteliti. Penarikan kesimpulan hanyalah sebagai konfigurasi yang juga diverifikasikan sebagaimana peneliti memproses. Makna atau kesimpulan muncul dari data yang telah teruji kepercayaannya, kekuatannya, konfirmabilitasnya validitasnya.

G. Validitas Data

Dalam penelitian kualitatif temuan atau data dapat dinyatakan valid apabila tidak ada perbedaan antara yang dilaporkan peneliti dengan apa yang sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti. Kebenaran realitas data menurut penelitian kualitatif tidak bersifat tunggal, tetapi jamak dan tergantung kemampuan peneliti mengkonstruksi fenomena yang diamatiSugiyono 2010: 367 menjelaskan ada empat pengujian keabsahan data yaitu 1 uji credibility validitas internal, 2transferabilityvaliditas eksternal, 3dependabilityrealibilitas, dan 4confirmabilityobjektivitas. Dari empat pengujian keabsahan data peneliti menggunakan uji kredibilitas data menggunakan trianggulasi. Trianggulasi dalam uji kredibilitas ini diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan berbagai waktu. 1. Trianggulasi Sumber. 59 Trianggulasi sumber digunakan untuk menguji kredibilitas data, pengujian ini dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Dalam penelitian ini objek yang diteliti adalah kebijakan pendidikan untuk memberdayakan masyarakat petani, kesadaran masyarakat terhadap pendidikan, perilaku terhadap pendidikan, motivasi, kemauan, kerja keras, usaha, hambatan dan halangan, faktor pendorong, pandangan terhadap pendidikan formal, dan pendidikan yang diinginkan oleh petani. Untuk menguji kredibilitas data mengenai kebijakan pendidikan yang diinginkan oleh masyarakt petani maka dilakukan pengecekan terhadap sumber-sumber data yaitu lurah desa, pengurus PKK, pemuda, masyarakat yang sadar akan pendidikan dan masyarakat yang kurang sadar terhadap pendidikan. Kemudian data-data tersebut dideskripsikan, dikategorisasikan, mana pandangan yang sama, mana yang berbeda, dan mana spesifik dari sumbr data tersebut. Data yang dianalisis oleh peneliti tersebut akan menghasilkan kesimpulan. 2. Trianggulasi Teknik Trianggulasi teknik digunakan untuk menguji kredibilitas data yang dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Data yang diperoleh dengan wawancara, lalu dicek dengan observasi dan dokumentasi. Apabila dengan kedua teknik pengujian kredibilitas data tersebut ditemukan data yang berbeda maka peneliti melakukan diskusi dengan data yang bersangkutan untuk memastikan data yang paling benar.