Manfaat Menulis Menulis 1. Pengertian Menulis

16 c. Tahap revisi Pada tahap ini dilakukan koreksi secara menyeluruh mengenai logika, sistematika, ejaan, tanda baca, pilihan kata, kalimat, paragraf, pengetikan catatan kaki, dan daftar pustaka. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan tahap-tahap menulis yang dikemukakan oleh Haryadi dan Zamzani. Tahap-tahap menulis tersebut dijelaskan secara terperinci, yaitu: a pramenulis, b menulis, c merevisi, d mengedit, dan e mempublikasikan.

5. Ciri-ciri Tulisan yang Baik

Kaswan Darmadi 1996: 24-30 mengemukakan ciri-ciri tulisan yang baik adalah: a signifikan, b jelas, c mempunyai kesatuan dan organisasi yang baik, d ekonomis padat isi dan bukan pada kata, e mempunyai pengembangan yang memadai, f menggunakan bahasa yang dapat diterima, dan g mempunyai kekuatan. a. Signifikan Tulisan dikatakan signifikan apabila dapat menceritakan suatu hal yang dibutuhkan oleh pembaca sehingga pembaca dapat belajar sesuatu dari tulisan tersebut. b. Jelas Aspek kejelasan berkaitan dengan mudah tidaknya sebuah tulisan untuk dipahami pembaca. Semakin jelas sebuah tulisan akan semakin mudah dipahami, sedangkan semakin tidak jelas sebuah tulisan akan semakin sulit untuk dipahami. Tulisan yang jelas ditentukan beberapa faktor, seperti 17 pilihan kata, struktur kalimat, penggunaan kata-kata penghubung, organisasi ide, pemilihan ilustrasi dan sebagainya. c. Mempunyai kesatuan dan organisasi yang baik Kesatuan berkaitan dengan perkembangan kalimat yang logis dan mendukung ide utama paragraf. Sementara organisasi yang baik tampak pada letak kalimat secara tepat dan urutannya logis. d. Ekonomis padat isi Tulisan yang ekonomis adalah tulisan yang memiliki isi yang padat. Tulisan yang padat isi akan memudahkan pembaca untuk menangkap isi yang terkandung dalam sebuah tulisan. e. Pengembangan yang memadai Tulisan yang dikembangkan secara memadai akan lebih mudah dipahami pembaca daripada tulisan yang dikembangkan secukupnya. Dalam membuat tulisan yang memiliki pengembangan memadai perlu diperhatian dua hal, yaitu penulis harus membatasi topik dan membatasi komitmen yang dibuatnya. f. Penggunaan bahasa yang dapat diterima Penggunaan bahasa yang baik akan mempengaruhi tingkat kejelasan sebuah tulisan. Penggunaan bahasa dalam tulisan harus mengikuti kaidah bahasa yang ada, baik menyangkut kaidah pembentukan kalimat sintaksis, pembentukan kata morfologi, ejaan yang berlaku, kaidah peristilahan, dan sebagainya.