Pengertian Pariwisata PERKEMBANGAN DAN DAMPAK PARIWISATA
1. Kapal penyeberangan
Untuk sampai ke Pulau Tidung harus menggunakan kapal laut. Banyak variasi kapal penyeberangan yang ditawarkan untuk sampai
kesana. Ada kapal ojek kapal kayu dengan harga ekomomis yaitu Rp. 35.000 per jiwa untuk sekali perjalanan dengan trayek Pulau Tidung
– Muara Angke dan sebaliknya dengan jarak tempuh 2,5 jam. Saat ini
tersedia kapal ojek sebanyak 5 kapal ojek yang berkapasitas rata-rata 150 sampai 200 penumpang dan melayani seperti KM. Kurnia , KM. Anterja,
KM. Cahaya Laut, KM. Zahro, KM. Bisma, KM. Trans Bahari, dan KM. Batavia yang semuanya itu melayani trayek Pulau Tidung
– Muara Angke dan sebaliknya serta sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh
Asosiasi Kapal Tradisional. Dan ada juga kapal cepat speed boat dengan harga menengah ke atas yaitu Rp. 150.000 per jiwa untuk sekali
perjalanan dengan trayek Pulau Tidung –Ancol dan sebaliknya serta jarak
tempuhnya lebih cepat yaitu 1 jam. Kapal yang tersedia seperti Predator, Tidung Ekspress, Michael, dan Evolution yang semuanya itu mempunyai
kapasitas masing-masing, mulai dari 15 sampai 75 penumpang. Jadwal keberangkatan dan kepulangan untuk kapal ojek dan kapal cepat yaitu
pukul. 07.30 wib untuk hari biasa senin- jum‟at dan kapal yang tersedia
untuk akhir pekan sabtu-minggu yaitu 07.30 dan 13.00 wib.
66
66
Wawancara langsung dengan Bapak Nasrullah, Ketua Asosiasi Kapal Tradisional Pulau Tidung, pada tanggal 15 Oktober 2012 di Pulau Tidung.
2. Home stay
Home stay merupakan suatu jenis akomodasi yang berasal dari rumah-rumah masyarakat yang telah ditingkatkan fasilitas dan sarananya,
sehingga memenuhi syarat-syarat kesehatan, yang disewakan kepada wisatawan.
67
Jangan berharap akan menemukan hotel berbintang di Pulau terbesar di kawasan Kepulauan Seribu ini, penginapan yang ada hanyalah
berbentuk rumah-rumah penduduk atau home stay, tetapi cukup nyaman dengan harga yang terjangkau. Sebuah home stay yang cukup bersih
dengan satu buah kamar tidur dapat disewa dengan harga sekitar Rp. 250.000 sampai Rp. 350.000 untuk dua hari satu malam.
68
Seiring berjalannya pariwisata dan perkembangannya jumlah home stay terus bertambah. Dari tahun 2009 hanya 20 home stay terus
mengalami peningkatan di tahun 2010 yakni 33 home stay dan mengalami peningkatan yang signifikan di tahun 2011 yaitu 57 home
stay serta di tahun 2012 terus bertambah menjadi 64 home stay. Hal ini terjadi karena terus bertambahnya wisatawan yang berkunjung ke Pulau
Tidung yang membuat permintaan akan tempat singgah terus meningkat.
69
67
Yoeti, Oka A, Dasar-dasar Pengertian Hopitaliti dan Pariwisata, Bandung : Angkasa, 2010, h. 35.
68
Wawancara langsung dengan Bapak Asep Eman Surahman, pemilik Travel Tidung Beach Tours, pada tanggal 15 Oktober 2012 di Pulau Tidung.
69
Wawancara langsung dengan Bapak Bunyamin, S.Sos, MM, Lurah Pulau Tidung, pada tanggal 30 September 2012 di Pulau Tidung.