Orientasi Visi, Misi, Tujuan, Orientasi dan Peran

5. Peran

Peran merupakan beberapa tingkah laku yang diharapkan dimiliki oleh seseorang yang berkedudukan di masyarakat dan harus dilaksanakan. 101 Majelis Ulama Indonesia MUI Kepulauan Seribu mempunyai lima peran, yaitu: 1 Sebagai pewaris tugas-tugas para Nabi warasat al-anbiya Majelis Ulama Indonesia berperan sebagai ahli waris tugas-tugas para Nabi, yaitu menyebarkan ajaran Islam serta memperjuangkan terwujudnya suatu kehidupan sehari-hari secara arif dan bijaksana berdasarkan Islam. Sebagai waratsatu al-anbiyaa ahli waris tugas-tugas para nabi, Majelis Ulama Indonesia menjalankan fungsi kenabian an- nubuwwah yakni memperjuangkan perubahan kehidupan agar berjalan sesuai ajaran Islam, walaupun dengan konsekuensi akan menerima kritik, tekanan, dan ancaman karena perjuangannya bertentangan dengan sebagian tradisi, budaya, dan peradaban manusia. 2 Sebagai pemberi fatwa mufti Majelis Ulama Indonesia berperan sebagai pemberi fatwa bagi umat Islam baik diminta maupun tidak diminta. Sebagai lembaga pemberi fatwa Majelis Ulama Indonesia mengakomodasi dan menyalurkan aspirasi umat Islam Indonesia yang sangat beragam aliran paham dan pemikiran serta organisasi keagamaannya. 101 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1998, h. 667. 3 Sebagai pembimbing dan pelayan umat ra‟iy wa khadim al ummah Majelis Ulama Indonesia berperan sebagai pelayan umat khadim al-ummah, yaitu melayani umat dan bangsa dalam memenuhi harapan, aspirasi dan tuntutan mereka. Dalam kaitan ini, Majelis Ulama Indonesia senantiasa berikhtiar memenuhi permintaan umat, baik langsung maupun tidak langsung, akan bimbingan dan fatwa keagamaan. Begitu pula, Majelis Ulama Indonesia berusaha selalu tampil di depan dalam membela dan memperjuangkan aspirasi umat dan bangsa dalam hubungannya dengan pemerintah. 4 Sebagai penegak amar ma‟ruf dan nahi munkar Majelis Ulama Indonesia berperan sebagai wahana penegakan amar makruf nahyi munkar, yaitu dengan menegaskan kebenaran sebagai kebenaran dan kebatilan sebagai kebatilan dengan penuh hikmah dan istiqamah. Dengan demikian, Majelis Ulama Indonesia juga merupakan wadah berhidmatan bagi pejuang dakwah mujahid dakwah ang senantiasa berusaha merubah dan memperbaiki keadaan masyarakat dan bangsa dari kondisi yang tidak sejalan dengan ajaran Islam menjadi masyarakat dan bangsa yang berkualitas khairu ummah 5 Sebagai pelopor gerakan pembaharuan al-tajdid Majelis Ulama Indonesia berperan sebagai pelopor tajdid yaitu gerakan pembaruan pemikiran Islam. 6 Sebagai pelopor gerakan ishlah Majelis Ulama Indonesia berperan sebagai juru damai terhadap perbedaan yang terjadi di kalangan umat. Apabila terjadi perbedaan pendapat di kalangan umat Islam maka Majelis Ulama Indonesia dapat menempuh jalan al-jamau wat taufiq kompromi dan persesuaian dan tarjih mencari hukum yang lebih kuat. Dengan demikian diharapkan tetap terpelihara semangat persaudaraan ukhuwwah di kalangan umat Islam Indonesia. Karna MUI Kepulauan Seribu masuk dalam level kabupaten atau kota jadi tidak mempunyai wewenang untuk membuat fatwa, akan tetapi MUI Kepulaua Seribu mempunyai wewenang untuk mengusulkan atau merekomendasikan fatwa kepada MUI Provinsi DKI Jakarta yang selanjutnya akan dibahas dan digodok serta diputuskan oleh MUI Provinsi DKI Jakarta untuk dijadikan fatwa atau tidak. Andai pun MUI Kepulauan Seribu bisa mengeluarkan fatwa hanya pada persoalan kecil saja, seperti fatwa makanan kripik sukun dan lain-lain. Atau lebih jelasnya MUI Kepulauan Seribu hanya mempunyai wewenang untuk melakukan Bathsul Masail pembahasan masalah- masalah kekinian yang berkembang di masyarakat dengan berpedoman pada Al- Qur‟an dan Al-Hadits dan Kutab At-Turats para mujtahid terdahulu. 102 102 Wawancara langsung dengan Bapak H. Rahmat Syamsudin, Ketua MUI Kepulauan Seribu, pada tanggal 30 September 2012 di Pulau Tidung

C. Struktur Organisasi

Berdasarkan surat keputusan Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia Provinsi DKI Jakarta nomor: 013SKMUI-DKIXII2009. Susunan pengurus MUI Kepulauan Seribu masa bhakti 2009-2014 adalah sebagai berikut: 103 PelindungPembina : Bupati Kabupaten Adm. Kepulauan Seribu Dewan Pertimbangan : 1. Wakil Bupati Kabupaten Adm. Kepulauan Seribu 2. Sekretaris Kabupaten Adm. Kepulauan Seribu 3. Asisten. Kesmas Kabupaten Adm. Kepulauan Seribu 4. Kepala Sudin Sosial Kabupaten Adm. Kepulauan Seribu 5. Kepala Kandepag. Kabupaten Adm. Kepulauan Seribu Dewan Pimpinan Ketua Umum : Ustadz. H. Rahmat Syamsudin Ketua I : Ustadz. H. Nurjali Ketua II : Ustadz. Ali Ahmad Ketua III : Ustadz. Khatib 103 Surat Keputusan Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia Provinsi DKI Jakarta Nomor 013SKMUI-DKIXII2009 Tentang Pengukuhan Pengurus MUI Kepulauan Seribu Masa Bhakti 2009-2014