86
7.4. Analisis Kepekaan Sensitivitas
Analisis sensitivitas pada CV. Usaha Unggas dilakukan terhadap variabel- variabel yang paling mempengaruhi kelayakan usaha. Pada CV. Usaha Unggas,
variabel yang dianggap paling mempengaruhi kelayakan usaha menurut pengalaman beberapa tahun belakangan adalah kenaikan harga pakan pur, dan
penurunan harga jual produk. Analisis nilai sensitivitas dilakukan terhadap peningkatan harga pakan pur dikarenakan biaya untuk pakan pur merupakan biaya
terbesar dalam biaya variabel pada CV. Usaha Unggas yaitu sebesar 78,9 persen dari total biaya variabel. Selain terhadap pakan pur, analisis sensitifitas dilakukan
terhadap penurunan harga jual produk karena sebagian besar pendapatan berasal dari hasil penjualan produk.
Dari fluktuasi harga selama beberapa tahun terakhir, didapatkan informasi bahwa harga DOD itik terendah adalah Rp 5.500,00 per ekor. Jika dibandingkan
dengan harga yang berlaku saat ini yaitu Rp 6.000,00 per ekor, maka harga DOD mengalami penurunan sebesar Rp 500,00 atau 8,3 persen. Sedangkan harga pakan
pur tertinggi mencapai Rp 250.000,00 per karungnya, jika dibandingkan dengan harga yang berlaku saat ini yaitu Rp 180.000,00 per karung, maka terdapat
kenaikan sekitar 39 persen.
Tabel 14. Perbandingan Hasil Analisis Sensitifitas CV. Usaha Unggas
Kriteria Kelayakan
Nilai Kepekaan Harga Jual DOD
harga Rp 5.500 per ekor
Harga Pakan Pur Rp 250.000
per karung Skenario I
NPV Rp 106.497.941,7
97.987.270,2 Net BC
3,79 3,54
IRR 87
81 Skenario II
NPV Rp 41.296.344,8
23.499.301,5 Net BC
2,2 1,75
IRR 43
30 Berdasarkan hasil perhitungan Tabel 14 nilai kepekaan skenario I dan
skenario II terhadap harga pakan pur didapatkan nilai kriteria kelayakan skenario
87
II yang lebih kecil dibandingkan nilai kriteria kelayakan pada skenario I. Hasil perbandingan tersebut menunjukan skenario II lebih peka atau sensitif terhadap
perubahan baik dari penurunan harga DOD maupun kenaikan biaya pakan seperti pada Tabel 14. Semakin sensitif terhadap suatu perubahan dampak usaha yang
akan dijalankan semakin beresiko. Berdasarkan hasil perhitungan nilai sensitifitas, perusahaan perlu
mewaspadai fluktuasi harga input dan output produksi. Hasil perhitungan sensitivitas dapat bermanfaat bagi pemilik dan pengelola CV. Usaha Unggas
dalam menjalankan usahanya. Hal ini disebabkan oleh pernahnya terjadi penurunan harga dimasa lalu yang menyebabkan adanya potensi penurunan harga
jual DOD kembali di masa yang akan datang. Begitu pula dengan fluktuasi harga pakan pur. Hal ini perlu dicermati pemilik dan pengelola perusahaan. Pengelola
perlu memperhatikan potensi terjadinya penurunan harga jual DOD dengan melakukan tindakan preventif terhadap penurunan harga jual DOD tersebut.
Alternatif yang dapat dilakukan yaitu dengan menurunkan tingkat persaingan dan melakukan efisiensi biaya. Tingkat persaingan dapat diturunkan dengan cara
memperbaiki kualitas produk. Sementara itu, efisiensi biaya dilakukan untuk menurunkan biaya produksi. Salah satu alternatif yang perlu dipertimbangkan
dalam melakukan efisiensi usaha atau biaya yaitu dengan menambah skala usaha. Hal itu dikarenakan skala usaha peternakan sangat menentukan efisiensi usaha
Siregar dan Ilham 2002. Memperbesar skala usaha sampai batas tertentu akan mengakibatkan turunnya biaya produksi rata-rata. Hal ini dalam ilmu ekonomi
dikenal sebagai skala usaha dengan hasil bertambah increasing return to scale, yang kemudian menghasilkan economies of scale yang tinggi. Perluasan
selanjutnya sampai pada suatu titik minimum, dalam hal dimana biaya produksi rata-rata tidak berubah constant return to scale dan bila dilanjutkan perluasan
tersebut akan mengakibatkan naiknya biaya produksi rata-rata decreasing return to scale.
Proyeksi laba rugi dan arus kas cash flow nilai pengganti untuk peningkatan harga pakan pur dan penurunan volume produksi dapat dilihat
masing-masing dalam Lampiran 11, 12, 15, dan 16.
88
7.5. Analisis Harga Pokok Produksi HPP dan