59
Keterangan: 1. Ruang Penetasan
2. Tempat pemeliharaan indukan 3. Tempat pemeliharaan tahap grower
4. Tempat pemeliharaan DOD 5. Pusat instalasi air
6. Kolam tempat bermain itik 7. Tempat penyimpanan peralatan
8. Tempat penyimpanan pakan 9. Tempat penyimpanan kotoran sementara
10. Tempat bermain itik
Gambar 7. Layout Peternakan
Berdasarkan hasil analisis terhadap aspek teknis, dapat dikatakan CV. Usaha Unggas layak dijalankan. Hal itu dikarenakan peternakan telah melakukan
produksi uji coba dan telah belajar dari peternakan yang telah ada sebelumnya. Selain itu perlu mewaspadai ancaman penyakit dan faktor penyebab kematian
lainnya. Peternakan perlu memproduksi DOD dan itik sesuai kapasitas mesin dan kandang untuk mengoptimalkan penerimaan.
6.3. Aspek Manajemen
Manajemen memiliki peran yang besar dalam memadukan sumberdaya yang dimiliki sehingga arah dan tujuan perusahaan dapat tercapai. Manajemen
berperan dalam mengelola sumberdaya yang dimiliki perusahaan. Variabel umum yang dipelajari dari aspek manajemen yaitu berkaitan dengan bentuk perusahaan,
10 2
3 4
8 5
6 7
9 1
60
struktur organisasi, deskripsi setiap jabatan, jumlah tenaga kerja, menentukan siapa anggota direksi dan tenaga-tenaga inti, dan sistem pemberian upah.
CV. Usaha Unggas merupakan perusahaan patungan atau bentuk usaha bersama. Sebagai usaha bersama, permodalan berasal dari para anggotanya.
Pemilik perusahaan ini sebanyak tiga orang yang berperan aktif dalam kegiatan perusahaan. Pembagian posisi dan keuntungan didasarkan dari jumlah investasi
dan pembagian kerja. Ketiga pemilik ini memiliki posisi tertinggi pada perusahaan.
Salah satu dari pemilik yaitu Bapak Budi berperan sebagai direktur. Tugas daripada direktur diantaranya mencari pelanggan dan memperluas daerah
pemasaran, mendistribusikan produk ke pelanggan, meninjau jalannya proses pembesaran itik, berperan aktif membantu anak kandang, dan mengontrol kualitas
produk. Pemilik lainnya yaitu Bapak Mustafa memiliki posisi sebagai manajer
keuangan dan satu pemilik lain, Bapak Ali, bertanggung jawab dalam bidang komunikasi dan informasi. Namun selain dari mengelola keuangan ataupun
komunikasi dan informasi, kedua pemilik ini juga bertugas untuk bertanggung jawab penuh pada pengadaan input produksi, proses produksi, membantu
pemasaran, dan tugas-tugas-tugas lain yang dilimpahkan dari direktur. Pada bagian produksi, terdapat tiga orang karyawan bagian penetasan dan
dua orang karyawan pada kandang. Karyawan pada kandang bertugas melaksanakan kegiatan di kandang yang bersifat teknis misalnya memberi pakan
dan minum itik, dan membersihkan kandang dan peralatan. Selain itu terdapat satu karyawan pada kios, dan satu orang supir untuk bagian pengiriman produk.
Struktur organisasi pada CV Usaha Unggas terdapat pada Gambar 8.
61
Keterangan : K = Karyawan
Gambar 8. Struktur Organisasi CV. Usaha Unggas
Sistem pemberian upah yakni upah bulanan. Besarnya gaji bulanan yang diterima karyawan kandang dan karyawan penetasan yakni Rp 500.000,00 per
bulan. Karyawan pendistribusian mendapatkan gaji yang lebih tinggi yakni supir sebanyak Rp 1.200.000,00 per bulan dan karyawan kios sebanyak Rp 950.000,00
per bulan. Selain dengan sistem upah, juga terdapat bonus apabila dalam penjualan perusahaan mendapatkan keuntungan yang dinilai tinggi tergantung dari
keputusan pemilik perusahaan. Untuk pemilik sebenarnya tidak mendapatkan gaji atau upah karena
keuntungan dari usaha itulah yang merupakan gaji atau upah para pemilik. Namun karena pemilik berperan aktif, maka gajinya diperhitungkan sebagai tenaga kerja.
Masing-masing dari ketiga pemilik ini mendapatkan gaji sebanyak Rp 2.000.000,00 perbulan. Setelah itu sisa keuntungannya baru dibagi lagi sesuai
posisi dan jumlah saham. Pembagian keuntungan antara Bapak Budi, Bapak Mustafa dan Bapak Ali adalah 45 : 35 : 20. Berdasarkan analisis aspek
manajemen, usaha ini sudah layak dijalankan. Hal ini dikarenakan telah memiliki garis koordinasi yang jelas dan tegas.
6.4. Aspek Hukum