46
yang memburuk, maka peternak lain pun mengalami hal yang sama. Maka kenaikan harga sama-sama terjadi.
Mitra yang kekurangan produk dapat meminta ke CV. Usaha Unggas, begitu juga sebaliknya, CV. Usaha Unggas dapat mengambil produk dari
mitranya, salah satunya yaitu peternak yang berada di wilayah Jawa Timur, karena terdapat perbedaan keadaan cuaca. Selain itu, dengan berkembangnya kemitraan,
CV. Usaha Unggas mendapatkan pelanggan dari rekomendasi mitra yang lain dan juga sebaliknya. Persaingan terjadi apabila ada peternak yang bernegosiasi dengan
pelanggan yang sama. Namun, karena adanya kemitraan, jadi sejauh ini tidak terdapat masalah dalam pemasaran produk. Terjadinya kelebihan permintaan juga
menyebabkan stok yang disediakan selalu habis.
6.1.3. Bauran Pemasaran
Bauran pemasaran yang diterapkan oleh CV. Usaha Unggas meliputi price, product, place, dan promotion. Tujuan menerapkan bauran pemasaran
diharapkan mengetahui tingkat intensitas persaingan sesama pelaku usaha, sehingga produk yang dihasilkan ketika dipasarkan dapat diterima oleh konsumen.
Selain itu juga menguntungkan bagi pelaku usaha yang akan menjalankan suatu usaha.
1. Harga price
CV. Usaha Unggas menghasilkan produk utama yaitu DOD dijual dalam satuan ekor. Harga DOD yang ditetapkan berkisar antara Rp
6.000,00 hingga Rp 6.500,00 per ekor. Sedangkan satu ekor itik dengan berat 1,2 kilogram dijual dengan harga Rp 22.000,00, dengan penambahan
rata-rata Rp 1.000,00 untuk setiap kenaikan 0,1 kilogram bobotnya. Itik afkir dijual dengan harga Rp 35.000,00 per ekor.
2. Produk product
Produk utama yang dihasilkan dari CV. Usaha Unggas adalah DOD, itik petelur, dan itik pedaging. Produk yang dapat dihasilkan dalam
satu minggu produksi sebesar 1.000 hingga 1.500 ekor DOD.
47
Gambar 4. DOD Hibrida
Selain itu untuk pembesaran itik diperlukan waktu hingga dua bulan untuk mencapai berat rata-rata 1,2 kilogram. Produk dijual dalam
bentuk DOD dikemas box. Selain itu perusahaan juga menjual itik afkir yang telah berusia dua tahun.
3. Tempat place
Dalam mendistribusikan produk ke pelanggan terdapat beberapa cara yang disesuaikan dengan permintaan dari pelanggan tersebut.
Pelanggan ataupun mitra dapat mengambil sendiri DOD ataupun itik dari CV. Usaha Unggas. Cara lain ialah dilakukan pengiriman produk untuk
mitra ataupun pelanggan. Jika daerah pengiriman disekitar wilayah Jabodetabek, biasanya mitra tidak dikenakan biaya, namun jika lokasi
mitra diluar wilayah ini maka mereka pun dikenai biaya pengiriman. Sebagian besar mitra yang membeli langsung adalah pedagang
pengumpul. Rantai pemasaran pada peternakan ini ada empat dalam
mendistribusikan produk yang dihasilkan, yaitu: a.
Rantai pertama yaitu dari CV. Usaha Unggas Mitra pembesaran CV. Usaha Unggas Pengumpul Konsumen.
b. Rantai kedua yaitu dari CV. Usaha Unggas Mitra pembesaran
Konsumen. c.
Rantai ketiga adalah CV. Usaha Unggas Mitra pembesaran Restoran.
d. Rantai keempat adalah CV. Usaha Unggas Pengumpul
Konsumen.
48
Dalam perencanaannya peternakan memilih rantai pertama yaitu dari CV. Usaha Unggas memberikan DOD ke mitra untuk dibesarkan,
setelah besar diambil lagi untuk dijual pada pengumpul, setelah itu pengumpul biasanya akan menjual pada konsumen akhir di pasar. Cara ini
dipilih karena dinilai paling efisien dan tidak menguras banyak tenaga kerja di kandang. Selain itu juga sesuai dengan misi perusahaan yaitu
mengembangkan kemitraan yang menguntungkan. Daerah tujuan pemasaran utama yaitu daerah Jabodetabek dengan
daerah pemasaran utama Jakarta. Antara lain daerah Tanjung Priok, Klender, dan Pos Tanggerang. Peternakan ini juga melayani permintaan
dalam dan luar Jawa. Alternatif distribusi bisa melalui jalur darat dan udara.
4. Promosi promotion
Proses promosi dilakukan dengan media internet. CV. Usaha Unggas memiliki beberapa situs website internet, salah satunya
usahaunggas.blogspot.com. Selain itu juga terdapat media facebook dan layanan email. Promosi dari mulut ke mulut word of mouth yang terus
berlangsung membuat CV. Usaha Unggas dikenal masyarakat. Pelatihan dan sharing yang rutin diagendakan secara tidak langsung juga menjadi
salah satu saluran promosi peternakan ini. Selain itu, terdapat juga beberapa stasiun TV yang datang untuk meliput dan tidak mengenakan
biaya promosi pada peternakan ini, antara lain tvOne dan transTV.
6.1.4. Strategi Pemasaran