Visi dan Misi Perusahaan Deskripsi Kegiatan Usaha

42 Semakin stabilnya perusahaan, maka pihak pelanggan dan mitra pun menyarankan untuk menyediakan sebuah tempat yang nyaman untuk bertransaksi ataupun untuk memasarkan produknya. Pemilik pun mengembangkan lagi usahanya dengan menyewa sebuah kios yang terletak di pasar prumpung, Gunung Sinder. Kios ini juga berfungsi sebagai kantor sederhana bagi perusahaan. Keahlian yang dimiliki oleh para pemilik pun menjadi salah satu aset perusahaan. Dalam satu tahun terakhir mereka melakukan pelatihan dan sharing tentang bagaimana cara untung beternak unggas. Kegiatan ini direspon positif dan banyak diminati berbagai kalangan. Pelatihan ini telah dilakukan sebanyak tujuh kali.

5.3. Visi dan Misi Perusahaan

CV. Usaha Unggas memiliki visi menjadi perusahaan terbaik dalam kemitraan usaha unggas. Misi yang dilakukan diantaranya menghasilkan produk yang berkualitas tinggi, memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, mengembangkan kemitraan yang menguntungkan, mengejar efisiensi dan produktivitas yang tinggi, mengembangkan dan membentuk SDM yang berkualitas, dan membangun perusahaan dengan budaya hidup terbaik.

5.4. Deskripsi Kegiatan Usaha

CV. Usaha Unggas merupakan perusahaan peternakan dengan fokus bisnis pada kemitraan unggas. Kegiatan utama yang dilakukan yaitu penetasan dan pembesaran unggas. Dalam bisnis itik, perusahaan ini menetaskan itik dari indukan yang dimiliki dan menjualnya dalam bentuk produk utama yaitu Day Old Duck DOD. Alur produksi pada CV. Usaha Unggas diawali dengan mengawinkan indukan dan menghasilkan telur, melakukan penyortiran, menetaskan telur dalam mesin tetas dan menyerahkan proses pembesaran pada mitra. Dalam hal ini perusahaan bertidak sebagai pemasok. Proses dari mengawinkan hingga bertelur memakan waktu 28 hari. Harga jual DOD ini berkisar antara Rp 6.000,00 hingga Rp 6.500,00 per ekor. Sisa dari bibit yang tidak diambil mitra dibesarkan sendiri. Bibit itik ini selanjutnya itik dipelihara selama kurang lebih dua bulan untuk mencapai bobot sekitar 1,2 kilogram. Setelah itu produk dijual pada pengumpul yang berjumlah 43 tiga orang. Harga jual itik dengan ukuran tersebut yaitu Rp 22.000,00 per ekor. Namun pada saat terjadi penurunan produksi, harga yang ditawarkan menjadi Rp 26.000,00 hingga Rp 28.000,00 per ekor. Pendistribusian produk ke mitra dilakukan melalui dua alternatif. Alternatif pertama perusahaan mengantarkan produk ke mitra sedangkan alternatif kedua mitra yang mengambil produk dari perusahaan. Kegiatan promosi dilakukan melalui layanan internet dan kemitraan. Selain itu kegiatan pelatihan juga menjadi salah satu bentuk promosi tak langsung untuk memperluas kemitraan. Mitra yang ditargetkan yaitu orang-orang dalam masa pensiun dan peternak yang kekurangan bibit untuk dibesarkan. Kegiatan promosi juga dapat dilakukan melalui bantuan dari para peternak lain misalnya ketika terjadi tukar informasi diantara para peternak mengenai bisnis itik.

VI. ANALISIS KELAYAKAN ASPEK NON FINANSIAL