Hipotesis Tindakan KAJIAN TEORI

37 Penelitian tindakan kelas ini mempunyai tujuan untuk memperdalam pemahaman terhadap tindakan yang dilakukan selama proses pembelajaran dan untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan dalam proses pembelajaran tersebut.

2. Rancangan Siklus Penelitian

Dalam setiap siklus akan dilakukan langkah-langkah penelitian dengan merujuk pada langkah-langkah Hopkins, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Selama kegiatan penelitian berlangsung, penulis berkolaborasi dengan Kepala Madrasah sebagai pengamat. Untuk lebih lanjut pola tindakan dapat digambarkan sebagai berikut: Rancangan penelitian tindakan kelas yang digunakan mengacu pada model Kemmis dan Taggart. Sistem model penelitian tindakan kelas tersebut berbentuk siklus cycle dan pelaksanaan siklus ini tidak hanya berlangsung dalam satu kali tindakan tetapi berlangsung hingga pada siklus Perencanaan Pengamatan Perencanaan Siklus I Pengamatan Siklus II Pelaksanaan Pelaksanaan Refleksi Refleksi Hasil 38 kedua dengan indikasi tercapainya tujuan pembelajaran yang diinginkan. Secara utuh, tindakan yang diterapkan dalam penelitian tindakan kelas seperti digambarkan dalam bagan, melalui tahapan sebagai berikut:  Tahap 1: Menyusun rancangan tindakan dan dikenal dengan perencanaan, yang menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, di mana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan.  Tahap 2: Pelaksanaan tindakan, yaitu implementasi atau penerapan isi rancangan di dalam kancah, yaitu mengenakan tindakan di kelas. Kegiatan yang dilaksanakan pada tahap ini adalah mengimplementasikan skenario pembelajaran yang telah dibuat. Sekaligus diamati dan dicermati pelaksanaannya menggunakan lembar observasi yang telah disiapkan. Pelaksanaan Tindakan penelitian dimulai dari tanggal 14 Juli 2014 sampai dengan tanggal 14 Oktober 2014 . Adapun tahap pelaksanaan penelitian meliputi : NO Kegiatan Agustus Minggu ke- September Minggu ke- Oktober Minggu ke- Nopember Minggu ke- 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 A Tahap Persiapan 1. Studi Eksplorasi 2. Identifikasi dan Rumusan Masalah 3. Instrumen Penelitian B TahapPelaksanaan SIKLUS I 1. Perencanaan 2. Pelaksanaan tindakan 3. Pengamatan 4. Refleksi

Dokumen yang terkait

The Effectiveness Of Using Student Teams-Achievement Divisions (STAD) Techniques in Teaching Reading

1 16 116

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

The Effectiveness Of Using The Student Teams Achievement Divisions (STAD) Technique Towards Students’ Understanding Of The Simple Past Tense (A Quasi-Experimental Study at the Eighth Grade Students of SMP Trimulia, Jakarta Selatan)

1 8 117

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (Student Team Achievement Divisions) STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD

1 6 165

Peningkatan hasil belajar siswa melalui model kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada mata pelajaran IPS Kelas IV MI Al-Karimiyah Jakarta

0 5 158

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKN MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) KELAS V SDN KARANGCEGAK FADHILAH WISDA MAHASTIKA 1201100120

0 0 20