13
c Hak asasi manusia meliputi: Hak dan kewajiban anak, Hak dan
kewajiban anggota masyarakat, Instrumen nasional dan internasional HAM, Pemajuan, penghormatan dan perlindungan HAM.
d Kebutuhan warga negara meliputi: Hidup gotong royong, Harga diri
sebagai warga masyarakat, Kebebasan berorganisasi, Kemerdekaan mengeluarkan pendapat, Menghargai keputusan bersama, Prestasi diri,
Persamaan kedudukan warga negara. e
Konstitusi Negara meliputi: Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi yang pertama, Konstitusi-konstitusi yang pernah digunakan di
Indonesia, Hubungan dasar negara dengan konstitusi. f
Kekuasan dan Politik, meliputi: Pemerintahan desa dan kecamatan, Pemerintahan daerah dan otonomi, Pemerintah pusat, Demokrasi dan
sistem politik, Budaya politik, Budaya demokrasi menuju masyarakat madani, Sistem pemerintahan, Pers dalam masyarakat demokrasi.
g Pancasila meliputi: kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan
ideology negara, Proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara, Pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila
sebagai ideologi terbuka. h
Globalisasi meliputi: Globalisasi di lingkungannya, Politik luar negeri Indonesia di era globalisasi, Dampak globalisasi, Hubungan
internasional dan organisasi internasional, dan Mengevaluasi globalisasi.
B. Prestasi Belajar
Kata prestasi belajar terdiri dari dua suku kata, yaitu “prestasi” dan “belajar”. Prestasi dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia “hasil yang dicapai
dari apa yang dikerjakan atau yang sudah dikerjakan”.
7
Sedangkan dalam sumber yang lain dit
erjemahkan sebagai berikut, “hasil yang tinggi yang telah dicapai seseorang”.
7
Pusat Pembinaan Pengembangan Bahasa Indonesia, Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1988 h. 125.
14
Pengertian prestasi dalam Kamus Bahasa Indonesia Populer, yaitu hasil yang telah dicapai.
8
Dapat dikatakan bahwa prestasi adalah hasil yang telah dicapai oleh perbuatan yang telah dilakukan dua definisi di atas dapatlah
diambil suatu pengertian tentang kata prestasi yaitu hasil dari suatu usaha. Dalam dunia pendidikan hasil tersebut biasanya dinyatakan dalam bentuk
simbol-simbol baik angka maupun huruf untuk mengetahui tinggi rendahnya kualitas belajar siswa.
Untuk mendapatkan pengertian belajar perlu beberapa definisi. Menurut Slamet, Belajar adalah usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh
perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan dengan hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.
9
Sedangkan definisi menurut Lester D. Crow dan Alice Crow menyebutkan bahwa belajar adalah perubahan individu dalam pengetahuan,
kebiasaan dan sikap. Nana Sujana mengemukakan pendapatnya tentang belajar, menurutnya
belajar adalah proses yang ditandai dengan adanya perubahan dimana perubahan tersebut diajukan dalam berbagai bentuk, seperti perubahan
pengetahuan, pemahaman, sikap dan tingkah laku, kecakapan dan kemampuan daya kreasi, daya penerimaan dan lain-lain yang ada pada individu.
10
Menrurut Morgan, dalam buku Introduction to Psychology, mengemukakan “Belajar adalah suatu perubahan didalam kepribadian yang
menyatakan diri sebagai suatu pola baru dari pada reaksi yang berupa kecakapan, sikap, kebiasaan, kepandaian atau suatu pengertian.
Sedangkan menurut Gagne, dalam buku The Conditiones of Learning mengatakan bahwa “Belajar terjadi apabila suatu situasi stimulus bersama
dengan isi ingatan mempengaruhi siswa sedemikian rupa sehingga perbuatannya berubah dari waktu-kewaktu sebelum ia mengalami situasi tadi.
8
Muhammad Ali, Kamus Bahasa IndonesiaModern Jakarta: Pustaka Insan, h. 323
9
Slameto, Belajar dan Faktor – faktor yang Mempengaruhi Jakarta: Bina Aksara,
1998, h. 56
10
Nana Sudjana, Dasar – dasar Belajar Mengajar Bandung : Sinar Baru al
Gasindo, 2003. H. 28