36
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di MI. Attaqwa Kaliabang Tengah Kecamatan Bekasi Utara Kota Bekasi, dilaksanakan pada semester 1 ganjil
Tahun Ajaran 20142015. Madrasah Ibtidaiyah Attaqwa Kaliabang Tengah Kecamatan Bekasi Utara Kota Bekasi adalah sekolah tingkat dasar setara
dengan Sekolah Dasar. Lokasi MI. Attaqwa Kaliabang Tengah berada di Kecamatan Bekasi Utara Kota Bekasi.
Siswa yang masuk di MI. Attaqwa Kaliabang Tengah Kecamatan Bekasi Utara Kota Bekasi memiliki karakteristik yang bermacam-macam. Hal
tersebut dikarenakan saat masuk ke Madrasah tersebut berlatar belakang ada yang dari Taman kanak-kanak, Raudhatul Atfal dan ada pula yang tidak.
Namun pada umumnya, murid-murid yang masuk di MI. Attaqwa Kaliabang Tengah Kecamatan Bekasi Utara Kota Bekasi memiliki kecenderungan
menyukai belajar. Adapun waktu yang penulis gunakan untuk melakanakan penelitian
yaitu sejak bulan Agusus 2014 sd Nopember 2015.
B. Metode dan Rancangan Siklus Penelitian 1. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas Classroom Action Research. Penelitian tindakan kelas
menurut Hopkins adalah penelitian yang mengkombinasikan prosedur penelitian dengan tindakan substansif, suatu tindakan yang dilakukan dalam
disiplin inkuiri, atau suatu usaha seseorang untuk memahami apa yang sedang terjadi, sambil terlibat dalam sebuah proses perbaikan dan perubahan.
Sedangkan Elliott melihat penelitian tindakan sebagai kajian dari sebuah situasi sosial dengan kemungkinan tindakan untuk memperbaiki kualitas situasi sosial
tersebut. 36
37
Penelitian tindakan kelas ini mempunyai tujuan untuk memperdalam pemahaman terhadap tindakan yang dilakukan selama proses pembelajaran dan
untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan dalam proses pembelajaran tersebut.
2. Rancangan Siklus Penelitian
Dalam setiap siklus akan dilakukan langkah-langkah penelitian dengan
merujuk pada langkah-langkah Hopkins, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi.
Selama kegiatan penelitian berlangsung, penulis berkolaborasi dengan Kepala Madrasah sebagai pengamat. Untuk lebih lanjut pola tindakan dapat
digambarkan sebagai berikut:
Rancangan penelitian tindakan kelas yang digunakan mengacu pada model Kemmis dan Taggart. Sistem model penelitian tindakan kelas
tersebut berbentuk siklus cycle dan pelaksanaan siklus ini tidak hanya berlangsung dalam satu kali tindakan tetapi berlangsung hingga pada siklus
Perencanaan
Pengamatan
Perencanaan
Siklus I
Pengamatan
Siklus II
Pelaksanaan
Pelaksanaan Refleksi
Refleksi
Hasil