c. Peramalan jangka pendek lebih akurat dibandingkan peramalan jangka panjang. Hal ini disebabkan karena pada peramalan jangka pendek, faktor-
faktor yang mempengaruhi permintaan relatif masih konstan sedangkan masih panjang periode peramalan, maka semakin besar pula kemungkinan
terjadinya perubahan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan.
3.11.4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Teknik Peramalan
Peramalan sebenarnya upaya untuk memperkecil risiko yang timbul akibat pengambilan keputusan dalam suatu perencanaan produksi. Semakin besar upaya
yang dikeluarkan tentu resiko yang dapat dihindari semakin besar pula. Namun upaya memperkecil resiko tersebut dibatasi biaya yang diperlukan akibat
mengupayakan hal tersebut. Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam peramalan:
a. Horizon Peramalan Ada dua aspek dari horison waktu yang berhubungan dengan masing-masing
metode peramalan yaitu: 1 Cakupan waktu di masa yang akan dating dimana perbedaan dari metode
peramalan yang digunakan sebaiknya disesuaikan. 2 Jumlah periode dimana ramalan diinginkan. Beberapa teknik dan metode
hanya dapat disesuaikan untuk peramalan satu atau dua periode di muka, sedangkan teknik dan metode lain dapat dipergunakan untuk peramalan
beberapa periode di masa mendatang.
b. Tingkat ketelitian Tingkat ketelitian yang dibutuhkan sangat erat hubungannya dengan tingkat
perincian yang dibutuhkan dalam suatu peramalan. Dalam suatu pengambilan keputusan diharapkan variasi atau penyimpangan atas ramalan antara 10 -
15 sedangkan pengambilan keputusan yang lain variasi 5 sudah berbahaya.
c. Ketersediaan data Metode yang digunakan sangat besar manfaatnya. Apabila dari data yang lalu
diketahui adanya pola musiman, maka untuk untuk peramalan satu tahun ke depan sebaiknya digunakan metode variasi musiman. Sedangkan apabila
diketahui hubungan antar variabel saling mempengaruhi, maka perlu digunakan metode sebab akibat atau korelasi.
d. Bentuk pola data Dasar utama metode peramalan adalah anggapan bahwa pola data yang
diramalkan akan berkelanjutan. Sebagai contoh, beberapa deret yang menunjukan pola musiman, atau trend. Metode peramalan yang lain mungkin
lebih sederhana, terdiri dari satu nilai rata-rata, dengan fluktuasi yang acakan atau random yang terkandung. Karena perbedaan kemampuan metode
peramalan untuk mengidentifikasi pola-pola data, maka perlu adanya usaha penyesuaian pola data.
e. Biaya Umumnya ada empat jenis biaya dalam proses peramalan yaitu: biaya
pengembangan, biaya penyimpanan, biaya operasi, dan biaya kesempatan