Perhitungan Kapasitas yang Dibutuhkan Perhitungan Kapasitas yang Tersedia

Agustus 48 416 -368 Non Drum September 48 416 -368 Non Drum Oktober 48 416 -368 Non Drum November 48 400 -352 Non Drum Desember 51 416 -365 Non Drum III Januari 379 384 -5 Non Drum Februari 399 384 15 Drum Maret 399 400 -1 Non Drum April 400 400 Memenuhi Mei 400 368 32 Drum Juni 400 400 Memenuhi Juli 400 400 Memenuhi Agustus 402 416 -14 Non Drum Sumber: Pengolahan Data Tabel 5.20. Rough-Cut-Capacity Report Lanjutan SK Periode Bulan Capacity Requirement Jam Capacity Available Jam Varians Keterangan III September 402 416 -14 Non Drum Oktober 403 416 -13 Non Drum November 403 400 3 Drum Desember 428 416 12 Drum IV Januari 336 384 -48 Non Drum Februari 354 384 -30 Non Drum Maret 354 400 -46 Non Drum April 355 400 -45 Non Drum Mei 355 368 -13 Non Drum Juni 356 400 -44 Non Drum Juli 356 400 -44 Non Drum Agustus 357 416 -59 Non Drum September 357 416 -59 Non Drum Oktober 358 416 -58 Non Drum November 358 400 -42 Non Drum Desember 380 416 -36 Non Drum V Januari 387 384 3 Drum Februari 407 384 23 Drum Maret 408 400 8 Drum April 408 400 8 Drum Mei 409 368 41 Drum Juni 410 400 10 Drum Juli 410 400 10 Drum Agustus 411 416 -5 Non Drum September 411 416 -5 Non Drum Oktober 412 416 -4 Non Drum November 412 400 12 Drum Desember 437 416 21 Drum Sumber: Pengolahan Data

5.2.7. Pengaturan Kembali JIP dengan Mengoptimalkan Stasiun Kerja

Drum dengan Metode TOC Berdasarkan Tabel 5.20 dapat terlihat bahwa terdapat dua keadaan berbeda tentang kesesuaian kapasitas yang dibutuhkan dan yang tersedia. Stasiun kerja yang kapasitas tersedia CA lebih kecil dari kapasitas yang dibutuhkan CR sehingga terjadi keadaan drum. Dengan adanya stasiun kerja drum berarti tidak semua jadwal induk produksi yang telah direncanakan dapat dilaksanakan. Oleh karena itu harus diambil keputusan dalam pengaturan kembali atau revisi terhadap Jadwal Induk Produksi agar throuhput yang dihasilkan perusahaan tetap maksimal. Salah satu cara menurut TOC adalah dengan mengoptimalkan penggunaan stasiun kerja drum menjadi maksimal mencapai 100 dan tidak ada waktu menganggur karena waktu menganggur pada stasiun kerja drum akan mempengaruhi throughput yang akan dihasilkan perusahaan. Optimasi penggunaan stasiun kerja drum dalam mengatur kembali jadwal induk produksi dapat dilakukan dengan 5 langkah TOC berikut: 1. Mengidentifikasi kendala yang ada Berdasarkan Tabel 5.20. dapat dilihat bahwa pada stasiun kerja 3 pada bulan Februari, Mei, Juni, Juli, November, dan Desember dalam keadaan drum. Begitu pula pada stasiun kerja 5, hanya pada bulan Agustus, September, dan Oktober yang dalam keadaan non drum. 2. Memutuskan bagaimana mengatasi kendala yang ada Untuk mengatasi stasiun kerja drum harus dilakukan pengaturan kembali Jadwal Induk Produksi. TOC dalam hal ini memfokuskan pada maksimalisasi throughput dengan menggunakan 100 kapasitas stasiun kerja drum. Throughput masing-masing tipe produk dapat dilihat pada Tabel 5.21., input throughput adalah harga jual dan material cost. Tabel 5.20. Perhitungan Throughput Pulpy Orange ART-350 PETx12MM No. Biaya ProduksiUnit Rupiah Harga JualUnit Rupiah Material CostUnit Rupiah Throughput 1 2.742 6.000 1.980 4.020 Dalam hal ini kita menggunakan maksimalisasi throughput sebagai fungsi sasaran dan sebagai fungsi kendala adalah kapasitas dari stasiun kerja drum dan permintaan dari produk Pulpy Orange ART-350 PETx12MM. Fungsi Tujuan: Throughput 4.020 Fungsi Pembatas: Waktu jam kapasitas yang dibutuhkan Dimana: X 1 = Jumlah Produk Pulpy Orange ART-350 PETx12MM yang harus diproduksi. 3. Subordinasi. Perhitungan kembali capacity requirement untuk bulan Februari 2015 untuk stasiun 3 dimana: Capacity requirement = 384 Capacity available CA = 384 4. Stasiun kerja drum telah dapat dieliminasi pada langkah 3 maka sesuai dengan 5 langkah dalam TOC yaitu jika kendala telah dapat dieliminasi maka kembali ke langkah 1 untuk pengaturan Jadwal Induk Produksi pada bulan berikutnya dan juga dapat dilihat apakah keseimbangan aliran produksi telah tercapai sebelum maupun sesudah revisi JIP. 5. Kembali ke langkah 1 dan hindari inersia

5.2.8. Perhitungan

Rough-Cut-Capacity Report RCCP Revisi Kapasitas yang dibutuhkan dengan kapasitas yang tersedia berdasarkan Jadwal Induk Produksi awal dan juga kapasitas yang dibutuhkan, kapasitas tersedia, setelah disesuaikan dengan Jadwal Induk Produksi yang baru dengan TOC dapat dilihat Rough-Cut-Capacity Report masing-masing stasiun kerja setiap bulan. Tabel 5.22. Rough-Cut-Capacity Report Revisi Stasiun Kerja Bulan CR Jam CA Jam Varians Keterangan III Januari 379 384 -5 Non Drum Februari 384 384 Memenuhi Maret 399 400 -1 Non Drum April 400 400 Memenuhi Mei 368 368 Memenuhi Juni 400 400 Memenuhi Juli 400 400 Memenuhi Agustus 402 416 -14 Non Drum September 402 416 -14 Non Drum Oktober 403 416 -13 Non Drum Tabel 5.22. Rough-Cut-Capacity Report Revisi Lanjutan Stasiun Kerja Bulan CR Jam CA Jam Varians Keterangan November 400 400 Memenuhi Desember 416 416 Memenuhi V Januari 384 384 Memenuhi Februari 384 384 Memenuhi Maret 400 400 Memenuhi April 400 400 Memenuhi Mei 368 368 Memenuhi Juni 400 400 Memenuhi Juli 400 400 Memenuhi Agustus 411 416 -5 Non Drum September 411 416 -5 Non Drum Oktober 412 416 -4 Non Drum November 400 400 Memenuhi