Menghitung waktu baku produksi Mulai
Menyusun Jadwal Induk Produksi JIP
Selesai Melakukan peramalan jumlah permintaan
produk
Menghitung Rough-Cut Capacity Planning RCCP
Mengatur kembali JIP dengan mengoptimalkan stasiun kerja drum dengan Theory of Constraints
Gambar 4.3. Langkah-langkah Pengolahan Data
4.9. Analisis Pemecahan Masalah
Analisis penyelesaian masalah dilakukan dengan mengidentifikasi hasil yang diperoleh dari pengolahan data. Pengidentifikasian apakah pengoptimalan
stasiun kerja drum dapat dicapai setelh dilakukan perbaikan Jadwal Induk Produksi.
4.10. Kesimpulan dan Saran
Penarikan kesimpulan dilakukan untuk merangkum hal-hal penting dalam penelitian tersebut. Saran diberikan untuk penelitian selanjutnya yang ingin
mengembangkan penelitian ini.
BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
5.1. Pengumpulan Data
5.1.1. Pengukuran Waktu Siklus
Pengukuran waktu siklus dilakukan menggunakan metode jam henti stop watch time study. Pengamatan dilakukan sebanyak sepuluh siklus karena apabila
waktu siklus dari stasiun kerja berlangsung kurang dari dua menit, pengamatan dilakukan minimal sepuluh siklus Barnes, 1968. Pengukuran waktu dilakukan
terhadap proses pembuatan Pulpy Orange ART-350 PETx12MM. Pengukuran waktu dilakukan untuk setiap stasiun kerja yang terdapat pada
lantai produksi dengan menggunakan alat ukur stop watch. Dalam sebuah stasiun kerja, dilakukan pengelompokan elemen kerja berdasarkan jenis mesin yang
kapasitasnya relatif sama dan secara fisik ditempatkan pada tempat yang sama. Pembagian stasiun kerja berdasarkan elemen kerjanya pada pembuatan Pulpy
Orange ART-350 PETx12MM adalah sebagai berikut. 1 Stasiun Filler
Elemen kerja yang terdapat pada stasiun filler adalah: a. Filling valve kran pengisian terbuka, larutan Pulpy Orange dimasukkan
ke dalam botol ART-350 PETx12MM. b. Kran pengisian tertutup, botol yang telah berisi larutan Pulpy Orange
selanjutnya ditutup dengan tutup botol ART-350 PETx12MM.
2 Stasiun Blowing Elemen kerja yang terdapat pada stasiun blowing adalah:
a. Udara yang masih tersisa di dalam botol bagian atas dibuang. b. Botol diberikan udara bertekanan yang sama dengan tekanan mesin untuk
menghindari timbulnya buih dalam botol. 3 Stasiun Packer
Elemen kerja yang terdapat pada stasiun packer adalah: a. Suhu botol diturunkan temperature dari suhu ±80°C menjadi ±40°C
secara bertahap. b. Microba yang menempel di body bottle dimatikan.
4 Stasiun Labeler Elemen kerja yang terdapat pada stasiun labeler adalah:
a. Botol diberi label yang dilekatkan botol dengan system uap panas steam. b. Botol yang telah diberi label diberi pack plastik per 6 botol.
5 Stasiun Palletizer Elemen kerja yang terdapat pada stasiun palletizer adalah:
a. Produk yang telah di pack plastik dimasukkan ke dalam karton. b. Karton yang telah berisi produk dimasukkan ke dalam mesin perekat.
c. Kerton dirapikan dan ditumpuk untuk nantinya dibawa ke truk pengangkutan.