Pengaturan Kembali JIP dengan Mengoptimalkan Stasiun Kerja

Tabel 6.2. Rough-Cut-Capacity Report Revisi Stasiun Kerja Bulan CR Jam CA Jam Varians Keterangan III Januari 379 384 -5 Non Drum Februari 384 384 Memenuhi Maret 399 400 -1 Non Drum April 400 400 Memenuhi Mei 368 368 Memenuhi Juni 400 400 Memenuhi Juli 400 400 Memenuhi Agustus 402 416 -14 Non Drum September 402 416 -14 Non Drum Oktober 403 416 -13 Non Drum November 400 400 Memenuhi Desember 416 416 Memenuhi V Januari 384 384 Memenuhi Tabel 6.2. Rough-Cut-Capacity Report Revisi Lanjutan Stasiun Kerja Bulan CR Jam CA Jam Varians Keterangan Februari 384 384 Memenuhi Maret 400 400 Memenuhi April 400 400 Memenuhi Mei 368 368 Memenuhi Juni 400 400 Memenuhi Juli 400 400 Memenuhi Agustus 411 416 -5 Non Drum September 411 416 -5 Non Drum Oktober 412 416 -4 Non Drum November 400 400 Memenuhi Desember 416 416 Memenuhi Sumber: Hasil Pengolahan Data

6.2. Pembahasan Hasil Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan suatu rencana kapasitas yang efektif dalam menurunkan penumpukan yang terjadi pada stasiun kerja drum. Hal ini dilakukan untuk mengoptimalisasi aliran produksi pada semua stasiun kerja di PT. Coca Cola Amatil Indonesia Medan serta untuk meningkatkan throughput atau tingkat penjualan dari perusahaan. Berdasarkan data permintaan tahun 2014, dilakukan peramalan sehingga didapat ramalan permintaan untuk tahun 2015. Selanjutnya dibuat draft awal jadwal induk produksi berdasarkan data hasil ramalan dengan metode transportasi. Dari draft awal jadwal induk produksi, dilakukan perhitungan capacity available CA dan capacity requirement CR. Hasil penelitian, pada stasiun kerja tiga dan lima, ditemukan bahwa CA lebih kecil daripada CR sehingga ditemukan stasiun kerja dalam keadaan drum pada PT. Coca Cola Amatil Indonesia Medan. Keadaan drum dipengaruhi oleh kapasitas dibutuhkan capacity requirement dengan kapasitas tersedia capacity available. Dengan mengikuti langkah-langkah prinsip Theory Of Constraints, maka stasiun kerja yang mengalami drum diperbaiki sehingga menjadi stasiun kerja yang nondrum. Keadaan stasiun kerja 3 dan 5 yang semula dalam keadaan drum menjadi stasiun kerja yang nondrum setelah mengikuti langkah-langkah Theory Of Constraints.