BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini berlangsung di Laboratorium Pengaruh Hutan, Departemen Silvikultur, Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor. Penelitian ini
dilaksanakan selama 1 bulan yaitu pada bulan Juni 2009.
3.2 Bahan Penelitian
Penelitian ini menggunakan data analisis sifat fisik, kimia dan biologi tanah kawasan hutan lindung PT. Karimun Granit, Desa Sei pedas, Pasir Panjang,
Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, Propinsi Kepulauan Riau pada bulan Juni 2007.
3.3 Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pengampilan sampel dengan cara purposive sampling yang dilakukan oleh Tim Kementrian
Lingkungan Hidup. Sampel tanah diambil pada tiga lokasi yaitu hutan alam, tanah galian, dan tanah tererosi dengan dua kali ulangan dua sampel pada masing-
masing lokasi. Kondisi awal lahan sebelum kegiatan pertambangan berlangsung diasumsikan sama dengan kondisi pada hutan alam.
Data analisis sifat fisik, kimia dan biologi dibandingkan dari tiap-tiap lokasi untuk menduga besarnya perubahan pada masing-masing nilai sifat tanah
tersebut akibat penambangan granit.
3.4 Analisis Sifat Fisik, Kimia, dan Biologi Tanah
Analisis sifat tanah dilakukan untuk mengetahui sifat fisik, kimia, dan biologi tanah pada lokasi penelitian. Adapun metode untuk menganalisis sifat-
sifat tanah tersebut adalah seperti pada tabel berikut.
Tabel 4 Metode analisis sifat fisik, kimia, dan biologi tanah
Parameter Metode analisis
Sifat Fisik
Tekstur Pipet
Bobot isi Gravimetrik
Porositas Perhitungan ruang pori total
Air tersedia Gravimetrik
Permeabilitas Lambe
Sifat Kimia
N-total Kjeldahl
P-bray Bray I, spektrofotometer
Ca, Mg, K NH
4
Oac N pH 7.0, AAS KTK
NH
4
Oac N pH 7.0, titrasi C-organik
Walkey and Black pH
pH meter Fe, Zn, Mn
0.5 N HCl
Sifat Biologi
Total mikroorganisme tanah Plate Count
Total fungi Plate Count
Total bakteri pelarut fosfat Plate Count
Total Respirasi Tanah Jar penangkapan CO
2
3.5 Analisis Data