4 Tanah bertekstur agak halus meliputi lempung liat, lempung liat berpasir
dan lempung liat berdebu. 5
Tanah bertekstur halus meliputi liat berpasir, liat berdebu dan liat.
2.4.2 Bulk Density
Bulk density merupakan kepadatan tanah yang ditunjukkan dengan perbandingan antara berat tanah kering dengan volume tanah termasuk volume
pori-pori tanah. Bulk density disebut juga sebagai kerapatan limbak atau bobot isi. Makin padat suatu tanah atau memiliki bobot isi yang tinggi maka tanah tersebut
akan sulit meneruskan air atau sulit ditembus akar tanaman Hardjowigeno 2003. Nilai kerapatan massa tanah berbanding lurus dengan tingkat kekasaran partikel-
partikel tanah, makin kasar akan makin berat.
2.4.3 Porositas Tanah
Pori tanah adalah bagian yang tidak terisi bahan padat tanah, melainkan terisi oleh udara dan air. Porositas adalah proporsi ruang pori total ruang kosong
yang terdapat dalam satuan volume tanah yang dapat ditempati oleh air dan udara Hanafiah 2005. Tanah yang mempunyai cukup ruang untuk pergerakan air dan
udara disebut tanah yang poreus, sebaliknya jika tanah tidak mempunyai cukup ruang untuk pergerakan air dan udara maka tanah tersebut tidak poreus.
Menurut Hardjowigeno 2003, porositas tanah dipengaruhi oleh kandungan bahan organik, struktur tanah dan tekstur tanah. Jika kandungan bahan
organik tinggi, maka porositas tanah tinggi. Tanah yang berstuktur remah atau granuler mempunyai porositas yang lebih tinggi daripada tanah yang berstruktur
massive atau pejal. Tanah dengan tekstur kasar atau pasir banyak mempunyai pori-pori makro sehingga sulit untuk menahan air.
2.4.4 Air Tersedia
Air tanah selalu aktif sejak awal dalam membantu proses pembentukan horison-horison tanah. Air penting untuk pertumbuhan tanaman dan reaksi-reaksi
kimia dalam pelapukan mineral. Kemampuan tanah menahan air dipengaruhi antara lain oleh tekstur tanah. Tanah yang bertekstur kasar mempunyai daya
menahan air lebih kecil daripada tanah bertekstur halus Hardjowigeno 2003. Selain dipengaruhi oleh tekstur, jumlah air yang dapat digunakan oleh tanaman
juga dipengaruhi oleh struktur, kandungan bahan organik, kedalaman tanah dan sistem perakaran tanaman Islami dan Utomo 1995 dalam Rahmawati 2007.
2.4.5 Permeabilitas