Nitrogen merupakan salah satu unsur hara yang sangat penting karena dapat mempengaruhi pembentukan protein dan merupakan bagian yang integral
dari klorofil Dikti 1991b. Nitrogen yang tersedia di dalam tanah yang dapat diserap oleh tanaman adalah dalam bentuk ion nitrat NO
3 -
dan amonium NH
4 +
. Kedua bentuk N ini diperoleh sebagai hasil dekomposisi bahan organik yang
berasal dari tumbuhan dan binatang. Tabel 14 Hasil analisis ragam N-total
Source DF
SS MS
F P
Lokasi 2
0,1596 0,0798
399 0,000
Error 3
0,0006 0,0002
Total 5
0,1602 Berdasarkan hasil perhitungan analisis sidik ragam diperoleh hasil F-
hitung sebesar 399,00 dengan nilai peluang nyata 0,000 maka dapat disimpulkan bahwa penambangan granit berpengaruh terhadap perubahan nilai N-Total pada
lokasi penelitian atau minimal ada satu pasang perlakuan yang berbeda nilainya terhadap N-Total. Hasil uji lanjut Tukey dengan taraf nyata 5 dapat diketahui
bahwa nilai N-Total pada hutan alam berbeda nyata dengan nilai N-Total pada tanah galian dan tanah tererosi. Sedangkan nilai N-Total pada tanah galian dan
tanah tererosi tidak berbeda nyata.
5.2.5 P-Bray
Pada penelitian diperoleh nilai P terbesar pada tanah di hutan alam yaitu sebesar 11,95 ppm, dan terendah pada tanah galian yaitu sebesar 8,00 ppm, seperti
yang dapat dilihat pada Gambar 12. Nilai P mengalami penurunan pada tanah galian disebabkan karena pada tanah galian sedikit mengandung bahan organik
akibat proses penambangan granit. Nilai P-Bray pada hutan alam termasuk ke dalam kategori rendah, sedangkan pada tanah galian dan tanah tererosi termasuk
ke dalam kategori sangat rendah. Rendahnya nilai P-Bray karena rendahnya nilai pH pada semua lokasi, sebab P tersedia dalam jumlah yang optimal pada pH
diatas 6,0 Foth 1988.
Gambar 12 Perbandingan nilai P-Bray Kandungan fosfor dalam tanah galian penambangan batu granit menurun
sebesar 9,65 . Penurunan ini lebih besar bila dibandingkan dengan tanah galian pertambangan pasir yaitu sebesar 0,9 Maryani 2007, dan hutan alam yang
terbuka sebesar 4,11 Rahmawati 2007. Fosfor merupakan unsur hara utama yang apabila tersedia dalam jumlah
yang cukup dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman Dikti 1991b. Pertumbuhan tanaman akan terhambat jika P tersedia dalam jumlah yang kecil,
sehingga diperlukan kandungan P yang cukup dalam tanah agar tanaman yang tumbuh dapat berkembang dengan baik.
Tabel 15 Hasil analisis ragam P-Bray
Source DF
SS MS
F P
Lokasi 2
94,14 47,07
2,66 0,217
Error 3
53,15 17,72
Total 5
147,29 Berdasarkan hasil analisis sidik ragam dapat disimpulkan bahwa
penambangan granit tidak berpengaruh terhadap besarnya nilai P-Bray dengan nilai F-hitung sebesar 2,66 dan nilai peluang nyata 0,217.
5.2.6 Kalium K
Kalium merupakan salah satu unsur yang cukup tinggi dibutuhkan oleh tanaman. Salah satu hal yang dapat mempengaruhi ketersediaan kalium pada
tanah adalah pH tanah. Berdasarkan Foth 1988 kalium tersedia dengan jumlah yang cukup pada pH di atas 6,0. Jumlah ketersediaan kalium dalam tanah pada
lokasi penelitian termasuk ke dalam kategori sangat rendah yaitu kurang dari 0,1 me100g, hal ini disebabkan karena pH yang rendah pada setiap lokasi penelitian
yaitu berkisar antara 4,5 sampai dengan 5,7. Namun apabila dibandingkan diantara ketiganya ketersediaan kalium lebih banyak pada tanah hutan alam yang
masih memiliki banyak pelapukan mineral tanah, sebab menurut Hardjowigeno 2003 kalium yang diperoleh dari tanah merupakan hasil pelapukan mineral-
mineral primer tanah.
Gambar 13 Perbandingan kandungan Kalium Penurunan nilai kandungan kalium pada tanah galian dan tanah tererosi
sebesar 0,02 me100g. Nilai tersebut masih tersebut hampir sama dengan penurunan pada tanah galian pasir yaitu sebesar 0,03 me100g Maryani 2007.
Berdasarkan hasil perhitungan statistik diperoleh nilai F-hitung sebesar 6,50 dengan nilai peluang nyata 0,81. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
penambangan granit tidak berpengaruh secara nyata terhadap kandungan kalium dalam tanah. Hal ini dapat juga terlihat dari nilai rataan kalium pada setiap lokasi
pada Gambar 13.
Tabel 16 Hasil analisis ragam kalium
Source DF
SS MS
F P
Lokasi 2
0,0004 0,00021667
6,5 0,081
Error 3
0,0001 0,00003333
Total 5
0,0005
5.2.7 Kalsium Ca