63
pengobatan dilakukan oleh kepala kandang, namun penyuntikan vitamin dilakukan sendiri oleh pemilik perusahaan. Jenis obat-obatan dan vitamin yang
digunakan oleh perusahaan TF dapat dilihat pada Tabel 19.
Tabel 19. Jenis Obat-Obatan dan Vitamin yang Digunakan Perusahaan
Peternakan Domba Tawakkal Farm Tahun 2010
Jenis Obat dan Vitamin
Fungsi Jenis Obat dan
Vitamin
Fungsi
Kalbazen Pembasmi cacing
Busanex Pencegah jamur
Oxitetracyclin Mengobati luka pada
mulut Ivomex
Obat scabies Tertracyclin
Obat sakit mata Betadine
Antiseptik luar Antero
Obat mencret Vitamin B12
Penambah stamina Timpanol
Obat perut kembung Vitamin B kompleks
Penambah nafsu makan Entrostop
Sakit perutanti diare Sumber: Data Primer Peternakan Tawakal Farm 2010
5.6.2 Teknis Produksi
1 Pemberian Pakan Pemberian pakan yang terdiri dari pakan hijauan yang dicampur dengan
garam dan ampas tahu sebagai bahan stimulant atau perangsang selera makan dan sumber mineral yang dibutuhkan oleh domba dilakukan dua kali dalam sehari
yaitu pagi dan sore hari. Dosis garam yang diberikan adalah 15 gram per 1500 ml air. Pemberian pakan dilakukan pada waktu yang telah ditentukan Tabel 20.
Tabel 20. Jadwal Pemberian Pakan pada Perusahaan Peternakan Domba
Tawakkal Farm Tahun 2010
Waktu Kegiatan
06.00 – 06.15 Memberikan rumputhijauan pertama
14.00 – 15.00 Mempersiapkan pakan ampas tahu
15.00 – 15.15 Memberikan hijauan kedua
15.15 – 15.45 Memberikan ampas tahu
15.45 – 16.00 Memberikan hijauan ketiga
2 Perawatan Kesehatan Ternak Berikut perawatan kesehatan ternak pada perusahaan TF meliputi :
a Pemeliharaan Kandang Pemeliharaan kandang dilakukan setiap hari yaitu dibersihkan setiap pagi
dan setelah pemberian pakan agar kandang tetap bersih dan memberikan suasana nyaman bagi domba dan karyawan.
64
b Memandikan Domba Domba dimandikan agar tidak kotor dan menjadi sarang penyakit. Domba
dimandikan setiap dua minggu sekali saat cuaca cerah secara bergiliran. Air yang digunakan untuk memandikan adalah air yang bersih dan mengalir. Tiap bagian
tubuh domba dibersihkan kemudian disikat dengan sabun krim, lalu dibilas kembali dengan air bersih.
c Mencukur Bulu Pencukuran domba dilakukan minimal tiga bulan sekali atau sekali dalam
masa penggemukan domba. Biasanya pencukuran domba dilakukan pada saat awal penggemukan. Domba yang bulunya tidak dicukur menyebabkan bulu
tersebut kotor dan menggumpal. Kondisi ini akan menyebabkan kuman penyakit dan parasit mudah bersarang di tubuh domba. Ukuran bulu yang harus dicukur
adalah bila bulu domba telah mencapai 2-5 cm. Bulu yang telah digunting dibuang dan dibakar karena perusahaan belum dapat memanfaatkannya lebih lanjut.
d Merawat dan Memotong Kuku Pemotongan kuku dilakukan agar tidak mempengaruhi aktivitas domba di
dalam kandang. Kuku yang panjang akan mengganggu domba pada saat berdiri ataupun berjalan. Hal ini disebabkan karena keempat kaki domba tidak
mendapatkan titik berat yang sama sehingga akan terasa sakit. Kuku yang panjang juga akan menjadi sarang kotoran dan penyakit sehingga dapat menyebabkan
terjadinya infeksi. Pemotongan kuku hanya dilakukan pada domba yang kukunya terlihat panjang, dan pada umumnya pada domba jantan.
3 Pencegahan Penyakit dan Pemberian Vaksin Langkah pencegahan penyakit dilakukan dengan menjaga sanitasi kandang
dan lingkungan. Selain itu, untuk mencegah terjadinya wabah penyakit dilakukan vaksinasi pada seluruh domba yang dipelihara setiap enam bulan sekali atau sekali
dalam satu periode penggemukan. Vaksin yang biasa diberikan adalah vaksin spora max sterne, vaksin AE, vaksin SE Septichaemia Epizootica, dan vaksin
antraks yang diberikan oleh Dinas Peternakan setempat. Sementara pemberian obat-obatan dilakukan jika terdapat domba yang terserang penyakit seperti
mencret, sakit mata, cacingan, perut kembung, kurang nafsu makan, dan luka-luka pada kulit karena adanya virus yang menyerang domba.
65
5.6.3 Output Produksi