92
Selain performa ternak yang bagus dan berkualitas, faktor lain yang menjadi kekuatan perusahaan TF adalah manajemen SDM yang baik dengan bobot 0,1429
dan nilai rating 3,667 yang menghasilkan skor 0,5238. Kondisi ini berarti perusahaan memiliki kekuatan yang baik dalam mengelola SDM perusahaan
dibandingkan dengan pesaing yang dapat dijadikan faktor strategis dalam bersaing. Kelemahan utama perusahaan diperlihatkan oleh nilai tertimbang terkecil diantara
faktor-faktor kelemahan yang ada. Kelemahan utama dari fungsional perusahaan TF adalah di bidang pemasaran yaitu kurangnya upaya promosi produk dengan
nilai skor sebesar 0,0397. Hal ini diakui perusahaan sejak usaha peternakan ini didirikan, perusahaan belum pernah mengupayakan promosi untuk produknya
secara optimal. Promosi yang dilakukan perusahaan masih sebatas pendekatan hubungan dengan jaringan pemasaran dan promosi words of mouth.
Selain itu, kelemahan yang cukup menonjol dari perusahaan TF adalah perusahaan belum menggunakan kontrak jual-beli dalam usahanya dengan nilai skor sebesar
0,1587. Belum adanya kontrak jual-beli khususnya dengan pemasok mengakibatkan perusahaan tidak memiliki kepastian dalam jumlah domba bakalan
dari para pemasoknya yang berakibat pada kegiatan produksi dan pemasaran, serta dalam berhubungan dengan konsumen, terutama yayasan dan lembaga-lembaga
aqiqah dan kurban dimana perusahaan kerapkali mengalami kerugian akibat sistem pembayaran yang dilakukan secara kredit dan tindakan curang yang dilakukan oleh
pembeli atau konsumen.
6.4.2 Evaluasi Faktor Eksternal
Evaluasi faktor eksternal merupakan langkah untuk merencanakan dan mengarahkan tindakan yang akan diambil perusahaan berdasarkan perkembangan
faktor eksternal yang mempengaruhinya. Dari hasil pengidentifikasian faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi strategi bisnis perusahaan, maka selanjutnya
dievaluasi respon perusahaan terhadap masing-masing faktor sehingga diketahui seberapa besar respon perusahaan terhadap faktor-faktor strategis eksternal peluang
dan ancaman tersebut. Hasil analisis EFE dapat dilihat pada Tabel 28.
93
Tabel 28. Matriks Evaluasi Faktor Eksternal EFE
No. Faktor-Faktor Eksternal Strategis
Bobot Rating
Skor
Peluang 1
Pertumbuhan penduduk 0,1111
3,3333 0,3704
2 Pertumbuhan ekonomi
0,1157 3
0,3472 3
Perkembangan teknologi 0,1111
3 0,3333
4 Dukungan Kebijakan pemerintah
0,0833 3
0,25 5
Tingginya permintaan ekspor produk peternakan
0,0926 3,3333
0,3086 Ancaman
1 Rendahnya pengeluaran masyarakat
terhadap produk peternakan 0,0787
2,6667 0,2099
2 Ancaman produk substitusi
0,0880 2
0,1759 3
Isu negatif ternak domba 0,2083
2,3333 0,4861
4 Persaingan antara perusahaan sejenis
0,1111 1
0,1111 Total Skor EFE
1 23,6667
2,5926
Sumber : Data Primer, diolah
Berdasarkan hasil perhitungan pada matriks EFE Tabel 28, maka diketahui bahwa perusahaan TF memiliki kemampuan yang sedang dalam memanfaatkan peluang-
peluang dan mengatasi ancaman-ancaman yang dihadapi oleh perusahaan. Faktor peluang yang direspon paling tinggi dalam persaingan yang dihadapi perusahaan
adalah pertumbuhan penduduk dengan nilai tertimbang tertinggi yaitu sebesar 0,3704. Hal ini sangat penting karena kemampuan untuk membaca peluang seperti
adanya pertumbuhan penduduk pada akhirnya juga akan menentukan tingkat keuntungan yang dapat dihasilkan oleh perusahaan. Selain faktor pertumbuhan
penduduk, faktor eksternal lain yang direspon dan menjadi peluang bagi perusahaan TF adalah pertumbuhan ekonomi dengan nilai skor 0,3472.
Faktor ancaman yang paling besar mendapat respon dari perusahaan adalah faktor persaingan antara perusahaan sejenis dengan nilai tertimbang sebesar 0,1111.
Banyaknya perusahaan sejenis yang menjadi pesaing perusahaan merupakan ancaman bagi TF karena dapat mempengaruhi tingat penjualan perusahaan.
Ancaman lain yang direspon oleh perusahaan adalah adanya ancaman produk substitusi dengan nilai skor 0,1759, bobot 0,0880 dan rating 2. Seperti diketahui
bahwa barang substitusi untuk produk prospektif TF domba lokal dari segi fungsional yaitu untuk kegiatan keagamaan seperti kurban dan aqiqah, adalah
ternak kambing dan sapi. Ancaman produk substitusi ini cukup dirasakan oleh TF
94
mengingat adanya penurunan penjualan untuk kebutuhan kurban tahun lalu sebesar 20 persen dikarenakan konsumen beralih pada produk substitusi dan faktor
banyaknya pesaing sejenis.
6.5 Matriks Internal Eksternal IE