Metode Penentuan Responden Data dan Instrumentasi

41

IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di peternakan domba Tawakkal Farm TF Jalan Raya Sukabumi Km 15 Dusun Cimande Hilir No. 32, Caringin, Bogor. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja purposive dengan pertimbangan TF merupakan salah satu peternakan domba terbesar di Kabupaten Bogor yang berpotensi melakukan pengembangan pasar dan agar mampu bertahan dalam persaingan sehingga membutuhkan penelitian tentang strategi pemasaran yang tepat bagi kegiatan dan pengembangan usahanya. Alasan lainnya adalah kesediaan pihak TF untuk dijadikan sebagai lokasi penelitian. Pengumpulan data untuk penelitian ini dilakukan pada bulan April hingga Juni 2010.

4.2 Metode Penentuan Responden

Penentuan responden untuk pengambilan data pada penelitian ini dilakukan dengan purposive sampling sengaja, dengan pertimbangan bahwa responden yang dimaksud memiliki kapasitas serta kemampuan dalam melihat dan menentukan strategi pemasaran sebuah produk. Purposive sampling dilakukan pada penentuan responden untuk pengisian kuisioner dengan MPE dan matriks pendapat gabungan pada matriks IFE-EFE serta nilai daya tarik pada matriks QSPM. Menurut David 2006, dalam analisis ini untuk menentukan responden tidak ada jumlah minimal yang diperlukan, sepanjang responden yang dipilih merupakan ahli expert di bidangnya. Responden dalam penelitian ini berjumlah tiga orang yang merupakan responden internal dan eksternal. Pihak internal dari TF adalah pemilik sekaligus manajer TF selaku pengambil keputusan decision maker dalam kebijakan dan keseluruhan kegiatan usaha perusahaan. Sementara responden eksternal yang dipilih adalah pihak pelaksana UPTD Puskeswan VII dan Wakil Dekan Fakultas Peternakan IPB.

4.3 Data dan Instrumentasi

Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dan observasi langsung di tempat penelitian dengan pemilik usaha TF, manajer administrasi, kepala kandang dan 42 karyawan di peternakan, konsumen TF, serta pihak-pihak yang terkait dengan penelitian ini. Data sekunder merupakan data pelengkap bagi data primer dan telah terdokumentasi sebelumnya. Data sekunder dikumpulkan dan diperoleh dari data- data perusahaan, serta melalui studi pustaka dari berbagai instansi, seperti: perpustakaan, Biro Pusat Statistik BPS, Kantor Desa Cimande Hilir, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor, Dinas Peternakan Jawa Barat, dan Ditjen Peternakan Nasional. Selain itu, data sekunder diperoleh melalui browsing internet guna mencari artikel dan data lainnya yang mendukung penelitian. Alat yang digunakan dalam pengumpulan data adalah kuisioner untuk responden internal dan eksternal Lampiran 2, dimana kuisioner ini digunakan untuk pengisian penentuan kriteria-kriteria dalam menentukan produk prospektif dan segmen pasar potensial dengan MPE serta matriks banding berpasangan pada matriks IFE-EFE dan penentuan prioritas strategi dengan matriks QSPM.

4.4 Metode pengumpulan Data