Penelitian Tentang Strategi Pemasaran dan Metode Perbandingan Eksponensial MPE

19 dimiliki perusahaan. Penelitian menggunakan analisis IFE, EFE, dan matrik IE dan SWOT serta menggunakan matrik QSP dalam menentukan keputusan alternatif strategi. Dari hasil penggabungan matriks IFE EFE pada matriks IE menempatkan Agrifarm pada posisi sel V hold and maintain dengan strategi yang cocok digunakan adalah pengembangan produk dan penetrasi pasar. Sementara berdasarkan hasil analisis matriks QSP, strategi utama yang harus dilakukan adalah menjalin kontrak kerjasama dengan pengusaha jasa aqiqah, restoran, maupun penjual sate dengan skor daya tarik TAS 7,2965. Fitrial 2009 melakukan penelitian yang berjudul Analisis Tingkat Kelayakan Finansial Penggemukan Kambing dan Domba pada Mitra Tani MT Farm, Ciampea, Bogor. Dari penelitian ini dihasilkan bahwa NPV pada peternakan MT Farm adalah sebesar Rp 359.346.744, IRR 11,7 persen dengan discount rate sebesar 8,5 persen, perolehan nilai Net BC dan Gross BC masing- masing sebesar 2,53 serta PP diperoleh selama 1,5 tahun. Dari hasil analisis sensitivitas, variabel-variabel yang diubah dalam analisis sensitivitas adalah kenaikan harga input yang dapat ditolerir sampai 5,34 persen dan penurunan kuantitas penjualan output yang masih dapat ditolerir hingga sebesar 4,79 persen. Dapat disimpulkan bahwa secara finansial peternakan ini layak untuk dijalankan.

2.3.2 Penelitian Tentang Strategi Pemasaran dan Metode Perbandingan Eksponensial MPE

Manalu 2004 melakukan penelitian yang menganalisis tentang strategi pemasaran produk susu segar kambing farm P4S Citarasa di Desa Ciherang Pondok Bogor. Analisis faktor internal-eksternal menggunakan matriks IFE EFE mengidentifikasikan bahwa pada matriks IE, farm P4S Citarasa berada pada kuadran V posisi sedang yaitu hold and maintain, berupa strategi penetrasi pasar dan pengembangan produk. Dari analisis SWOT dihasilkan lima pilihan strategi, yaitu : 1 Strategi mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk, 2 Strategi diversifikasi produk, 3 Strategi mempertahankan harga jual susu, 4 Strategi peningkatan penjualan atau pemasaran, 5 Strategi peningkatan kualitas manajemen. Analisis QSPM lalu menghasilkan prioritas strategi yang akan dijalankan dengan prioritas utama yaitu diversifikasi produk untuk memenuhi keinginan konsumen sesuai dengan modal yang ada. 20 Yuliawati 2008 menganalisis Strategi Pemasaran Obat Herbal Biomunos Pada PT Biofarmaka Indonesia. Dari hasil identifikasi dan analisis terhadap lingkungan eksternal-internal, dapat diketahui bahwa peluang utama perusahaan adalah jumlah penduduk usia dewasa yang besar, ancaman utama bagi perusahaan adalah pesaing mempunyai jalur distribusi luas, kekuatan utama perusahaan yaitu memiliki tenaga ahli dengan tingkat pendidikan yang tinggi, dan kelemahan utama yaitu kurang memanfaatkan sarana promosi dan belum mempunyai distributor khusus. Analisis matriks IE menempatkan PT Biofarindo dalam kuadran II tumbuh dan kembangkan. Berdasarkan analisis SWOT, terdapat tujuh alternatif strategi yang dapat dijalankan perusahaan, dengan prioritas strategi yang direkomendasikan yaitu strategi harga dengan mempertahankan harga jual produk yang lebih murah dari pesaing dan membuat variasi kemasan produk. Penelitian tesis yang dilakukan oleh Nopiyeni 2002 mengenai strategi pengembangan agribisnis komoditas unggulan peternakan di Kota Bengkulu. Tujuan dari penelitian ini antara lain menentukan komoditas unggulan agribisnis subsektor peternakan di Kota Bengkulu, mengidentifikasi dan mengevalusi faktor- faktor yang mempengaruhi pengembangan agribisnis komoditas unggulan peternakan di Kota Bengkulu, serta menentukan alternatif strategi dan prioritas strategi pengembangannya. Dari MPE dihasilkan bahwa komoditas unggulan yang utama untuk dikembangkan di Kota Bengkulu adalah ayam ras pedaging dengan nilai rating 11,39 kemudian disusul ayam ras petelur, ayam buras, sapi potong, dan kambing. Dari hasil matriks SWOT yang menghasilkan sembilan alternatif strategi, didapat bahwa pengembangan pola kemitraan antara peternak dan pemilik modal dan menciptakan kondisi yang mendukung untuk menarik investor dari luar daerah menempati prioritas pertama untuk diimplementasikan dengan Total Attractiveness Score TAS sebesar 6,439. Pinem 2009 melakukan penelitian tesisnya mengenai formulasi strategi pemasaran produk sayuran organik Permata Hati Organic Farm PHOF Cisarua. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sayuran yang memiliki prospek untuk dikembangkan dan segmen pasar potensial yang akan dipilih oleh PHOF serta merumuskan alternatif strategi pemasarannya. Dari 51 produk yang dihasilkan, brokoli merupakan produk yang paling prospektif untuk dikembangkan dengan 21 rating nilai 7.583 dan bermitra dengan pengumpul merupakan segmen pasar potensial bagi perusahaan dengan bobot akhir sebesar 5.728. Analisis strategi pemasaran yang dilakukan pada matriks IE menempatkan PHOF pada kuadran II yaitu build and growth. Analisis matriks SWOT menghasilkan sepuluh alternatif strategi dengan prioritas strategi utama yang disarankan untuk diimplementasikan melalui QSPM adalah memanfaatkan pinjaman melalui pemerintah dan lembaga-lembaga keuangan. Tabel 9. Hasil Penelitian Terdahulu tentang Strategi Pemasaran dan Metode Perbandingan Eksponensial Tahun 2002 - 2009 No. Penulis Judul Tahun 1. 2. 3. 4. Manalu Yuliawati Nopiyeni Laura Pinem Strategi Pemasaran Produk Susu Segar Kambing Farm P4S Citarasa di Desa Ciherang Pondok Kecamatan Caringin Bogor Analisis Strategi Pemasaran Obat Herbal Biomunos Pada PT Biofarmaka Indonesia Strategi Pengembangan Agribisnis Komoditas Unggulan Peternakan di Kota Bengkulu Formulasi Strategi Pemasaran Produk Sayuran Organik Permata Hati Organic Farm Cisarua 2004 2008 2002 2009 Sumber : Beberapa Skripsi dan Tesis dari Program Studi Manajemen Agribisnis, dan Sosial Ekonomi Peternakan 2002-2009

2.3.3 Perbandingan dengan Penelitian Terdahulu