Umur Panen Rata-rata Karakter Umur Berbunga dan Umur Panen

4.3.2.2 Umur Panen Rata-rata

Berdasarkan sidik ragam pada Lampiran 7 menunjukkan bahwa genotipe sangat berbeda nyata berarti umur panen rata-rata dari genotipe lokal, genotipe hasil pemuliaan dan introduksi terdapat perbedaan sesuai dengan genotipe masing-masing. Umur panen rata-rata genotipe lokal, hasil pemuliaan dan introduksi jagung semi lebih genjah dibandingkan dengan varietas hibrida BISI-2 dan umur panen rata-rata paling genjah ada pada genotipe lokal, dibandingkan dengan genotipe hasil pemuliaan dan introduksi serta varietas hibrida BISI-2. Umur panen rata-rata genotipe lokal yaitu 38.71 HST dan umur paling dalam yaitu varietas hibrida BISI-2 44.97 HST. Hal ini dikarenakan umur berbunga varietas hibrida BISI-2 termasuk paling lama, dimana umur berbunga menentukan umur panen. Berdasarkan hasil uji t-Dunnett pada Tabel 11 diperoleh 11 genotipe memiliki umur panen rata-rata yang nyata lebih genjah dengan varietas hibrida BISI-2 yaitu : Campaloga, Genjah Kodok, Lokal Oesao, Bayu, Nakula, Sadewa, Wisanggeni, EY Pool C4S2, Kiran, Phil DMR Comp. 2 dan Phil DMR 6. Tabel 13. Rekapitulasi Uji Kontras Ortogonal Umur Panen Rata-rata Beberapa Genotipe Jagung Keterangan : : berbeda nyata pada taraf 5, : berbeda nyata pada taraf 1, tn : tidak berbeda nyata berdasarkan uji kontras ortogonal, - : b kurang dibanding a, + : b lebih dibanding a, = : b sama dengan a. Berdasarkan uji kontras ortogonal Tabel 13 terlihat bahwa umur panen rata-rata genotipe Sadewa dan Kiran sangat nyata lebih genjah dibanding kelompok genotipe lokal. Genotipe Kiran memiliki umur panen nyata lebih genjah daripada kelompok genotipe hasil pemuliaan. Umur panen rata-rata yang dimiliki genotipe Genjah Kodok dan Sadewa nyata dan sangat nyata lebih genjah dibanding kelompok genotipe introduksi. Genjah Kodok sendiri nyata memiliki Kontras a vs b F-hitung PrF Lokal vs Sadewa 61.27 - 0.0001 Lokal vs Kiran 9.80 - 0.0036 Pemuliaan vs Kiran 32.05 - 0.0001 Introduksi vs Genjah Kodok 4.43 - 0.0429 Introduksi vs Sadewa 77.64 - 0.0001 Campaloga vs Genjah Kodok 6.56 - 0.0150 umur panen rata-rata lebih genjah dibandingkan dengan kelompok genotipe introduksi dan genotipe Campaloga.

4.3.3 Karakter Hasil